2019_ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RISIKO KETIDAKSETABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANG OLEG RSD MANGUSADA
Categorie(s):
DIABETES MELITUS
Author(s):
I PUTU GEDE ARI PUSPA ASTIKA
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus (DM) Tipe 2.
DOI:
Abstract :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM)TIPE 2 DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
RISIKO KETIDAKSETABILAN KADAR GLUKOSA DARAH
DI RUANG OLEG RSD MANGUSADA
I Putu Gede Ari Puspa Astika
Program Studi DIII Keperawatan STIKES BALI
Korespondensi: 0878 6052 4143/ [email protected]
Abstrak
Latar belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis progresif yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, mengarah ke hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi) (Black & Hawks, 2014). Diabetes melitus menjadi masalah kesehatan masyarakat utama karena komplikasinya bersifat jangka pendek dan jangka panjang, menurut International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2015 mencatat 415 juta pengidap diabetes melitus di dunia dan Indonesia menduduki peringkat ketujuh di dunia dengan jumlah penderita diabetes 10,0 juta atau sebesar 6,2 %, menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia di provinsi Bali pada tahun 2013 terdapat sekitar 46.021 atau 1,5% penderita Diabetes Melitus pada orang dewasa. Tujuan : Memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan diagnosa keperawatan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah di Ruang Oleg RSD Mangusada Badung dan diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi DIII Keperawatan STIKES Bali. Metode : Studi kasus yang dilakukan pada dua pasien yang berbeda dengan dengan diagnosa yang sama yaitu pasien yang mengalami Diabetes Melitus Tipe 2 dengan diagnosa keperawatan Risiko Ketidaksetabilan Kadar Glukosa Darah. Hasil : Asuhan keperawatan pada pasien Tn. IB dan Tn. KS dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dengan diagnosa keperawatan Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah dimana pada Tn. IB mengluh mual setelah makan sedangkan pada TN. KS tidak ada mengeluh mual setelah makan. Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 x24 jam didapatkan kondisi pasien membaik. Kesimpulan : Terdapat beberapa masalah keperawatan baik Tn. IB dan Tn. KS dengan Diabetes Melitus Tipe 2.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus (DM) Tipe 2.
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
KARYA TULIS ILMIAH