ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DIAGNOSA KEPERAWATAN DEFISIEN PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN AGUS SENINTO Program Studi DIII Keperawatan STIKES BALI [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemi) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Tiga komplikasi akut utama diabetes terkait ketidakseimbangan kadar glukosa yang berlangsung dalam jangka waktu pendek yaitu hipoglikemia, ketoasidosis diabetik (DKA) dan sindrom nonketotik hiperosmolar hiperglikemik. Hiperglikemia jangka panjang dapat brperan menyebabkan komplikasi mikrovaskuler kronik (penyakit ginjal dan mata) dan komplikasi neuropatik. Diabetes juga dikaitkan dengan peningkatan insidensi penyakit makrovaskuler, seperti penyakit arteri koroner (infark miokard), penyakit serebrovaskular (stroke) dan penyakit vascular perifer (Brunner & Suddarth, 2014). Tujuan: Adapun tujuan umum penulisan ini adalah membandingkan asuhan keperawatan keluarga Tn.KS dan keluarga Tn.MS dengan DM di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasr Selatan. Metode: Pengumpulan data menggunakan metode studi kasus, dilakukan pada dua keluarga dengan DM. Hasil: Asuhan keperawatan keluarga dengan DM yang memunculkan diagnosa yaitu pada keluarga Tn.KS defisiensi pengetahuan dan potensial penatalaksanaan aturan terpeutik yang efektif serta prioritas diagnosa yaitu defisiensi pengetahuan, sedangkan pada keluarga Tn.MS defisiensi pengetahuan dan ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik serta prioritas diagnosa yaitu defisiensi pengetahuan, dimana masalah yang muncul dalam keluarga sudah teratasi sesuai dengan kriteria hasil yang diharapkan dengan jangka waktu yang ditentukan. Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil analisis, kesimpulan yang diperoleh adalah masalah keperawatan keluarga Tn.KS dan Keluarga Tn.MS dengan DM dapat tercapai dan teratasi dengan baik. Kata Kunci: Defisien Pengetahuan Keluarga, DM.