2019_ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANG CENDRAWASIH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
Categorie(s):
KADAR GLUKOSA DARAH
Author(s):
KOMANG ADY ARTAWAN
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah ,DM Tipe II
DOI:
Abstract :
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN DIABETES
MELITUS TIPE II DI RUANG CENDRAWASIH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
Komang Ady Artawan
Program Studi D III Keperawatan
STIKES BALI
[email protected]
Latar belakang : Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau kedua-duanya (Perkeni, 2015). WHO mencatat pada
tahun 2016 setidaknya 200 juta orang di dunia menderita Diabetes dan
memperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai sekitar 330 juta jiwa. Sejumlah
43% pasien dengan DM dilaporkan meninggal dunia sebelum berumur 70 tahun
(WHO, 2016).
Tujuan : Studi ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan 2 studi kasus
Asuhan Keperawatan pada Pasien Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Cendrawasih, Rumah Sakit Umum
Daerah Wangaya yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode
pendekatan Studi kasus yang di lakukan pada 2 pasien yang berbeda dengan
diagnosa yang sama yaitu pasien yang mengalami DM Tipe II dengan Resiko
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah.
Hasil : Asuhan Keperawatan pada pasien Tn. A.S dan Tn. W.J yang mengalami
DM tipe II didapat 1 diagnosa keperawatan yang sama yaitu resiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah, namun terdapat perbedaan etiologi pada kedua pasien. Pada
pasien 1 Tn. A.S disebabkan kurang pengetahuan tentang menejemen penyakit
sedangkan pada pasien 2 Tn. W.J disebabkan kurang kepatuhan pada rencana
menejemen.
Kesimpulan : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah merupakan merupakan
masalah utama yang dialami oleh pasien DM, namun pada pasien Tn. A.S dan Tn.
W.J resiko ketidakstabilan kadar glukosa dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan
tidak kepatuhan dengan diet yang mengakibatkan kadar gula darah tidak stabil.
Kata kunci : Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah ,DM Tipe II
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
KARYA TULIS ILMIAH