ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIENDENGAN BPH POST TURP DI RUANG BOUGENVILLE BRSUD TABANAN DISUSUN OLEH : Ni Made Ari Januwati Program Studi D-III Keperawatan STIKES BALI ABSTRAK Latar belakang : Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) adalah pembesarabn jinak kelenjar prostat, disebabkan oleh karena hiperplasi beberapa atau semua komponen prostat yang menyebabkan penyumbatan uretra pars prostatika. Dilihat dari 200 juta lebih rakyat Indonesia maka dapat di perkirakan sekitar 2,5 juta pria yang berumur lebih dari 60 tahun menderita BPH Tujuan umum : Dapat membandingkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Post TUR-P di Ruang Bougenville BRSU Tabanan. Metode : Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Studi dokumentasi berupa hasil dari pemeriksaan diagnostik dan rekam medik. Sumber data dalam studi kasus ini berasal dari klien, keluarga, catatan medik dan perawat lainnya. Hasil : Asuhan keperwatan pada pasien post TUR-P ditemukan masalah keperawatan post operasi seperti nyeri akut asuhan keperawatan selama 3x24 jam dengan hasil perkembangan pasien yang membaik. Kesimpulan : Masalah asuhan keperawatan pada pasien post TUR-P teratasi dengan baik. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post TUR-P