STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU MULTIPARA DENGAN POST SECTION CAESAREA OLEH KARENA LOCUS MINORE RESISTEN (LMR) DI RUANG DARA RSUD WANGAYA Ni Nyoman Dina Sugirahayu Program Studi D III Keperawatan STIKES BALI [email protected] Latar belakang : Section caesarea (SC) yaitu suatu persalinan buatan, dimana janindilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram (Prawirohardjo, S.,2010). Rekam medik RSUD Wangaya diperoleh data section caesarea (SC) terjadi peningkatan pada bulan terakhir yakni pada bulan November sampai bulan Desember tahun 2018 dan bulan Januari tahun 2019 terjadi peningkatan dengan ibu yang melakukan persalinan secara section caesarea. Hasil Riskesdas tahun 2012 menunjukan tingkat persalinan section caesarea di Indonesia 15,3% sampel dari 20.591 ibu yang melahirkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang di survei dari 33 provinsi. Tujuan : Membandingkan Asuhan Keperawatan pada Ibu Multipara dengan Post Section Caesarea oleh karena Locus Minore Resisten yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan. Metode : Studi kasus yang dilakukan dimana partisipan yang digunakan 2 orang ibu dengan diagnosa yang muncul pada ibu yaitu : Nyeri Akut, Hambatan Mobilitas Fisik, Ketidakefektifan Pemberian ASI, dan Resiko Infeksi. Hasil : Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Section Caesarea oleh karena Locus Minore Resisten didapatkan hasil evaluasi secara keseluruhan tujuan masing-masing diagnosa pada kedua ibu sudah tercapai dan kedua ibu diperbolehkan pulang. Kesimpulan : Semua masalah keperawatan pada Ibu Multipara dengan diagnosa Post Section Caesarea oleh karena Locus Minore Resisten sudah teratasi. Kata Kunci : Section Caesarea, Locus Minore Resisten, Nyeri