ABSTRAK STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN TN. O DE NGAN GANGGUAN PER SEPSI SENSORI : HALUSINASI PENGLIHATAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN I Made Septian Pirguna Dwi cahyana Program Studi D III Keperawatan ITEKES Bali [email protected] Latar Belakang : Halusina si adalah terganggunya persepsi sensori seseorang, dimana tidak terdapat stimulus . Tipe halusinasi yang paling sering adalah halusinasi pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tid ak ada. Berdasarkan laporan tahunan orang dengan gangguan jiwa di UPTD puskesmas I Denpasar Selatan, terdapat 2 kasus terbanyak yaitu halusinasi dan resiko kekerasan. pada tahun 2020 terdapat sebanyak 28 orang yang Mengalami gangguan jiwa. Dimana jumlah pe nderita gang guan jiwa Isolasi Sosial sebanyak 3 oran g, Defisit Perawatan Diri 2 orang, Resiko Prilaku Kekerasan 7 orang, resiko marah sebanyak 2 orang, Halusinasi 8 orang, Depresi sebanyak 1 orang, Waham 1 orang dan 4 orang lainnya belum terdeteksi. Diliha t dari kasus gangguan jiwa terbanyak di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan adalah orang dengan gangguan Halusinasi. Tujuan : Untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan deng an tahapan proses keperawatan ( Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi). Metode : Metode studi kasus yang dilakukan pada 1 klien dengan diagnosa gangguan persepsi se nsori halusinasi : penglihatan. Hasil : Asuhan keperawatan jiwa pada pasien T n. O dengan gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan. Didapatkan perbedaan antara teori dengan hasil pengkajian dan diagnosa. Kesimpulan : Berdasarkan hasil pegkajian, tidak semua diagnosa dan data yang didapatkan sesuai dengan teori. Katakunci : Asuhan Keperawatan J i wa, Halusinasi Penglihatan, Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan