HUBUNGAN STIGMA KADER KESEHATAN TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DENGAN MOTIVASI UNTUK MENJADI KADER KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DAN IV DENPASAR SELATAN I Dewa Ayu Purnami Dewi Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali E-mail: [email protected] ABSTRAK Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stigma kader kesehatan terhadap ODGJ dengan motivasi untuk menjadi kader kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas III dan IV Denpasar Selatan. Motode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross–sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 230 kader kesehatan. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner stigma dan motivasi. Data dianalisis dengan Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian ini adalah p value 0,001 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara stigma kader kesehatan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan motivasi untuk menjadi kader kesehatan jiwa Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk membuat intervensi penatalaksaan mengenai stigma kader kesehatan yang masih sedang terhadap orang dengan gangguan jiwa dan motivasi yang sedang untuk menjadi kader kesehatan jiwa. Kata kunci: Stigma, Motivasi, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Kader Kesehatan, Kader Kesehatan Jiwa

THE CORRELATION OF CADRE HEALTH STIGMA TOWARD PEOPLE WITH MENTAL DISORDER WITH MOTIVATION TO BECOME A CADER OF MENTAL HEALTH IN THE WORKING AREA OF PUBLIC HEALTH CENTER III AND IV SOUTH DENPASAR I Dewa Ayu Purnami Dewi Bachelor of Nursing Program Institute of Health Sciences Bali E-mail: [email protected] ABSTRACT Aim: The purpose of this study was to identify the correlation of cadre health stigma toward people with mental disorder with motivation to become a cadre of mental health in the working area of Public Health Center III and IV South Denpasar. Method: This study employed descriptive correlation design with cross sectional approach. There was 230 cadre of health as the sample which were obtained by using census sample. The data were collected by using stigma questionnaire and motivation. The data analyzed by using Spearman Rho Finding: The finding showed that p value 0,001 < 0,05 which meant there was the correlation of cadre health stigma toward people with mental disorder with motivation to become a cadre of mental health. Conclusion: The results of this study can be used as a consideration to make management interventions regarding the stigma of health cadres who are still moderate toward people with mental disorders and motivations who are becoming cadres of mental health. Keywords: Stigma, Motivation, People with Mental Disorder, Cadre of Health, Cadre of Mental Health