2021_GAMBARAN IMPLEMENTASI PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA HANGAT UNTUK MENCEGAH KEJADIAN MENGGIGIL PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSAD TK II UDAYANA

Categorie(s):
   PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA
Author(s):
   I KOMANG ADI SUHENDRA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Menggigil, Cairan Intravena Hangat, Intra Operasi
DOI:
 
Abstract :
  
Gambaran Implementasi Penggunaan Cairan Intravena Hangat untuk Mencegah Kejadian Menggigil Pada Pasien dengan Spinal Anestesi di RSAD Tk.II Udayana I Komang Adi Suhendra Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Cairan intravena hangat yang efekt if digunakan dalam pencegahan menggigil adalah mengunakan cairan intravena kristaloid (RL) yang dihangatkan dengan suhu 38 - 39 O C. Pemberian cairan intravena hangat ini adalah salah satu tindakan yang sangat penting diberikan kepada pasien yang menjalani ope rasi dengan jenis anestesi regional anestesi (spinal anestesi). Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan cairan intravena hangat untuk mencegah kejadian menggigil pada pasien dengan spinal anestesi di RSAD TK.II Udayana Metode : P enelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non - eksperimental menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien spinal anestesi di ruang OK RSAD TK.II Udayana. Teknik sampling yang digunakan yaitu non - p robability sampling dengan consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan lembar obeservasi. Analisis data yang diunakan yaitu analisis univariate yang menghasilakan tabel distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa 92,9% responden tidak mengalami menggigil setelah diberikan cairan intravena hangat. Sedangkan hanya sebanyak 7,1% responden yang mengalami menggigil ringan setelah diberikaan cairan intravena hangat. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini yait u bahwa sebagian besar responden yang diberikan cairan intravena kristaloid (RL) hangat pada pasien yang menjalani operassi SC, BPH, Hemoroid dan Appendik tidak mengalami menggigil. Peneliti menyarankan untuk mengembangkan penelitian dengan kasus - kasus lainnya agar penggunaan ca iran intravena kristaloid (RL) dapat lebih baik. Kata Kunci : Menggigil, Cairan Intravena Hangat, Intra Operasi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI