2021_LITERATURE REVIEW HALAMAN SAMPUL DEPAN GAMB ARAN KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN PASCA S PINAL ANESTHE SI A

Categorie(s):
   HIPOTERMI
Author(s):
   I WAYAN SWANTARA NAWAKSARA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Hipotermia, Spinal Anastesi
DOI:
 
Abstract :
  
GAMBARAN KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN PASCA SPINAL ANESTHESIA I Wayan Swantara Nawaksara Fakultas Kesehatan Program Studi D - Iv Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Ema il: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Hipotermia didefinisikan sebagai keadaan suhu inti tubuh berada di bawah 35 o C dan merupakan faktor risiko independen terhadap mortalitas setelah trauma . D ampak negatif hipotermi terhadap pasien antara lain risiko perdarahan meningkat, iskemia miokardium, pemulihan pasca anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, serta meningkatnya risiko infeksi. Tujuan : dari literature ini untuk mendapatkan gambaran kejadia n hipotermi pada pasien pasca s pinal anesthesia , m engidetifikasi karakteristik pasien pada kejadian hipotermi pasca s pinal anesthesia dan m engidentifikasi faktor yang mempengaruhi hipotermi pada pasien pasca Spinal anesthesia . Metode : Literature review di mulai dengan melakukan searching journal article publikasi dengan ketentuan berl aku batasan publikasi 2010 - 2020, menggunakan kata kunci “kejadian hipotermi OR pasca spinal anestesi” melalui database Google Scholar . Kriteria inklusi dalam literature ini men ggunakan artikel publikasi penelitian asli, a rtikel d i s a j i k a n d a l a m B a h a s a I n d o n e s i a dan Bahasa Inggris , adanya full text dan artikel relevan dengan tujuan literature review . Hasil : Dari studi literature yang dilakukan memperoleh hasil 21 artikel terkait, namun hanya lima artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Dimana pendekatan yang digunakan adalah cross sectional, studi prospektif, observasional analitik, quasi experiment. Hipotermi pada pasien lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki - laki. Kar akteristik pasien pada kejadian hipotermi pasca spinal anesthesia sehubungan wanita hamil Menggigil terlihat antara 20% dan 50%, disebabkan karena termogenik atau nontermogenik. Faktor yang mempengaruhi hipotermi pada pasien pasca Spinal anesthesia meliput i suhu kamar, luasnya luka operasi, cairan, usia, indeks masa tubuh, jenis kelamin, obat anastesi, dan lama operasi. Kesimpulan : Hipotermi pada pasien lebih banyak terjadi pada perempuan. Faktor yang berhubungan dengan hipotermi meliputi suhu kamar, luasn ya luka operasi, cairan, usia, indeks masa tubuh, jenis kelamin, obat anastesi, dan lama operasi. Kata Kunci : Hipotermia, Spinal Anastesi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI