2021_GAMBARAN PERILAKU PASIEN TERHADAP NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSU KERTHA USADA BULELENG : MULTIPLE CASE STUDY
Categorie(s):
NYERI POST OPERASI
Author(s):
NYOMAN BAGUS SWA SAGUNA
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Sectio Caesarea, Nyeri,
Perilaku
Nyeri
DOI:
Abstract :
GAMBARAN
PERILAKU PASIEN TERHADAP NYERI POST OPERASI
SECTIO CAESAREA
DI RSU KERTHA USADA
BULELENG :
MULTIPLE CASE STUDY
Nyoman Bagus Swa Saguna
Fakultas Kesehatan
Program Studi D
-
IV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali
Email:
[email protected]
ABSTRAK
Latar
Belakang
:
Perilaku nyeri merupakan perilaku yang muncul setelah
mempersepsikan nyeri. Mengobservasi langsung perilaku nyeri merupakan cara
pengukuran yang menghasilkan nilai yang akurat. Dalam mengobservasi
perilaku
nyeri penting untuk mengetahui faktor
-
faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
nyeri sehingga dapat dikontrol agar hasil pengukuran perilaku nyeri benar dan
akurat.
Tujuan
:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku
pasi
en ter
hadap nyeri post operasi
sectio
caesarea
di RSU Kertha Usada Buleleng
.
Metode
:
Dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
desain
multiple case study
.
P
artisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 partisipan
yang mengalami nyeri post operasi
sectio caesarea
.
Alat pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara secara mendalam (
in
-
depth interview
)
dan
lembar observasi yang mengga
mbarkan perilaku pasien
terhadap nyeri post
operasi
sectio caesarea
yaitu,
Pain Behavior Observation
Protocol
(PBOP).
Hasil:
Berdasarkan perilaku
nyeri, dua dari ketiga partisipan
melaporkan perilaku
nyeri di tingkat sed
ang, diikuti oleh satu partisipan
bera
da pada tingkat perilaku
nyeri
tinggi. Sedangkan d
ari ke lima parameter perilaku nyeri y
ang diekspresikan
oleh partisipan
, perilaku
Sighing
(menghela napas) dan
Grimacing
(ekspresi wajah)
merupakan perilaku nyeri yang frekuensinya paling ban
yak dieksp
resikan oleh
partisipan
. Sedangkan
Braching
(pergerakan tubuh yang kaku) merupakan perilaku
yang j
arang ditampakkan oleh partisipan
.
Kesimpulan
:
Penelitian ini
dapat member
ikan informasi dan pengetahuan yang
lebih baik untuk penata anestesi
dalam membe
rikan pelayanan kesehatan yang
berkaita
n dengan fenomena nyeri.
P
enata anestesi
tid
ak hanya fokus kepada
nyerinya
saja, tetapi harus fokus juga terhadap perilaku
nyeri pasien sehingga
penata anestesi
dapat memanajemen nyeri pasien menjadi lebih baik
.
Kat
a Kunci:
Sectio Caesarea, Nyeri,
Perilaku
Nyeri
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI