HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1 - 3 TAHUN DI DESA PENGERAGOAN Ni Komang Lelyana Intanpratiwi , AAA Yuliati Darmini, dan Sarah Kartika Wulandari Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Status gizi adalah keadaan pada tubuh yang merupakan dampak dari makanan dan penggunaan zat gizi yang dikonsumsi seseorang. Kelompok usia yang menjadi perhatian penting karena sering mengalami rawan gizi selain ibu hamil, ibu menyusui dan lanjut usia adalah balita. Tujuan : Untuk menganalisa hubungan asupan makanan dengan status gizi pada balita u sia 1 - 3 tahun. Metode : Desain penelitian ini adalah analitik korelatif, dengan metode pendekatan cross - sectional. Populasi pada penelitian sebanyak 90 responden, sampel penelitian sebanyak 90 ibu yang memiliki balita usia 1 - 3 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen pengumpulan data yaitu lembar kuesioner asupan makanan menggunakan food f requency questionnaire dan antropometri dengan pengukuran berat badan menurut umur (BB/U) kemudian analisa data menggunakan spearman rho. Hasil : Hasil penelitian menunjukan asupan makanan dalam kategori baik sebanyak 81 responden (91,0%) dan untuk status gizi dalam kategori baik sebanyak 83 orang (93,3%). Hasil uji bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan bersifat positif dan memiliki kekuatan sangat kuat antara asupan makanan dengan status gizi balita usia 1 - 3 tahun dengan p - value = 0,000, r = 0,866. Kes impulan : Asupan makanan yang diberikan oleh orang tua (ibu) akan berpengaruh terhadap status gizi balita. Status gizi dikatakan baik bila pola makan seimbang, yang artinya banyak frekuensi dan jenis makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan k ebutuhan tubuh. Semakin baik asupan makanan yang diberikan maka status gizi balita semakin baik. Kata Kunci : Asupan Makanan, Status Gizi, Balita

THE CORRELATION BETWEEN FOOD INTAKE WITH NUTRITIONAL STATUS IN TODDLERS AGES 1 - 3 YEARS IN P E NGE RAGOAN VILLAGE ¹ Ni Komang Lelyana Intanpratiwi , ² AAA Yuliati Darmini, ³Sarah Kartika Wulandari Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background . Nutritional status is the state of the body on the impact of food and the use of nutrients consumed by a person. The age group that is an essential concern due to experiencing malnutrition in addition to pregnant women, breastfeeding mothers , and the elder ly is a toddler . The purpose of this study was t o determine the correlation between food intake with nutritional status in toddlers ages 1 - 3 years . Method. This study employed correlative analytic with a cross - sectional approach. The population in the study w as 90 respondents, and the research sample was 90 mothers who had toddlers aged 1 - 3 years. The samples were recruited through the saturated sampling technique. The data collection instrument was a food intake questionnaire using a food frequency que stionnaire and anthropometry to measure body weight according to age (W/U) and then data analysis using Spearman Rho. Results. Findings indicated that food intake was in the good category with 81 respondents (91.0%) and nutritional status in the good category with 83 respondents (93.3%). The bivariate test results showed a significant positive and very strong correlation between food intake and the nutritional status of toddlers aged 1 - 3 years with p - value = 0.000, r = 0.866. Conclusion. Food intake given by parents (mother) will affect the nutritional status of toddlers. Nutritional status is good if the diet is balanced, which means that the frequency and type of food consumed must follow the body's needs. The better the food intake has been given, the better the nutritional status of the toddler. Keywords : Food Intake, Nutritional Status, Toddler