HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 DENPASAR Kadek Dian Crismayanti Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali e-mail : [email protected] ABSTRAK Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dan usia menarche dengan dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 2 Denpasar. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh remaja putri SMA Negeri 2 Denpasar dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling dan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Spearman rho. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden jarang melakukan olahraga 51 responden (57,3%), usia menarche remaja sebagian besar dalam kategori lebih awal 51 responden (57,3%) dan dismenorea remaja sebagian besar dalam kategori nyeri sedang 36 responden (40,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan olahraga dan usia menarche dengan dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 2 Denpasar dengan nilai p value berturut turut (0,001, 0,001). Kesimpulan. Semakin jarang remaja putri melakukan olahraga secara rutin semakin berat nyeri yang dirasakan saat menstruasi, semakin awal usia menarche remaja putri semakin berat nyeri yang dirasakan saat menstruasi. Diharapkan agar remaja putri rutin melakukan olahraga dengan harapan nyeri yang dirasakan saat menstruasi dapat berkurang. Kata Kunci : Kebiasaan Olahraga, Usia Menarche, Dismenorea, Remaja Putri.

THE CORRELATION BETWEEN EXERCISE HABIT AND MENARCHE TOWARD DYSMENORRHEA IN FEMALE TEENAGERS AT SMA NEGERI 2 DENPASAR Kadek Dian Crismayanti, I Kadek Nuryanto, Asthadi Mahendra Bhandesa Bachelor of Nursing Program Institute of Health and Sciences Bali e-mail : [email protected] ABSTRACT Purpose. The aim of this study was to determine correlation between exercise habit and menarche toward dysmenorrhea in female teenagers at SMA Negeri 2 Denpasar. Methods. This study employed analytical correlative design with cross-sectional approach. There were 89 respondents recruited as the sample of the study which were selected through stratified random sampling and simple random sampling method. The data were collected by using questionnaire and analyzed statistically by using Spearman Rho. Results. The result of this study showed that 51 respondent (57.3%) rarely exercise. 51 respondents (57.3%) were in early menarche and 36 respondents (40.4%) adolescent dysmenorrhea experienced moderate pain. There was a significant correlation between exercise habit and menarche toward dysmenorrhea in female students at SMA Negeri 2 Denpasar (p – value = 0.001). Conclusion. The more rarely the female teenagers doing exercise, the more pain they experienced in menstruation. The earlier the age of young menarche, the more pain they felt during menstruation. The female teenagers are expected to exercise to decrease the pain during menstruation. Keywords : Exercise habit, Menarche, Dysmenorrhea, Female Teenagers