2021_HUBUNGAN ANTARA LAMA PUASA DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA VOMITING PADA PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DI RS TK.II PELAMONIA MAKASSAR
Categorie(s):
Post Operrative Nausea Vomiting
Author(s):
APRENSIUS LEMPANG ROGE
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
HUBUNGAN ANTARA LAMA PUASA DENGAN KEJADIAN
POST
OPERATIVE NAUSEA VOMITING
PADA PASIEN PASCA GENERAL
ANESTESI DI RS TK.II PELAMONIA MAKASSAR
Aprensius Lempang Roge
Fakultas Kesehatan
Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi
dan Kesehatan Bali
Email:
[email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang:
Penanganan
medis
secara
invasif
salah
satunya
dengan
operasi
atau pembedahan dan sebuah keharusan yang harus dilakukan sebelum menjalani
operasi adalah dengan berpuasa secara tepat waktu untuk mencegah terjadinya
Post operative Nausea and Vomiting
(PONV).
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui hubungan antara
lama puasa dengan kejadian
Post Operative Nausea
Vomiting
pada pasien pasca general anestesi di RS TK.II Pelamonia Makassar.
Metode Penelitian:
jenis penelitian yang digunakan adalah
observasional analitik
dengan menggunakan metode kuantitatif.
Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 73 dengan menggunakan tehnik sampling secara
consecutive sampling
.
Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner
dalam bentuk lembar observasi
skala PONV menurut Gordon.
Hasil Penelitian:
Mayoritas
responden
berd
asarkan lama puasa yang terbanyak
adalah p
uas
a a
dekuat (6
-
8 jam) berjumlah
61 orang (83.6%), berdasarkan k
ejadian
PONV yang terbanyak adalah Tidak PONV berjumlah 39 orang (53.4%). Adapun
hubungan lama puasa adekuat (6
-
8 jam) dengan PONV berjumlah 25 orang
(41.0%) sedangkan yang tidak PONV berjumlah 36 orang (59.0%). Adapun Lama
puasa tidak adekuat (> 8 Jam) dengan kejadian PONV berjumlah 9 orang (75.0 %)
sedangkan yang tidak PONV berjumlah 3 orang (25.0%)
.
Berdasarkan hubungan
antar lama puasa dengan kejadi
an
kejadian
Post Operative Nausea Vomiting
pada
pasien pasca general anestesi
menunjukan hasil
koefisien korelasi adalah 0,031.
Kesimpulan:
A
da hubungan
yang signifikan
antara lama puasa dengan kejadian
Post Operative Nausea Vomiting
pada pasien pasca
general anestesi di RS TK. II
Pelamonia Makassar.
Kata Kunci
:
Lama
puasa,
Post
Operrative
Nausea
Vomiting
DOI:
Abstract :
HUBUNGAN ANTARA LAMA PUASA DENGAN KEJADIAN
POST
OPERATIVE NAUSEA VOMITING
PADA PASIEN PASCA GENERAL
ANESTESI DI RS TK.II PELAMONIA MAKASSAR
Aprensius Lempang Roge
Fakultas Kesehatan
Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi
dan Kesehatan Bali
Email:
[email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang:
Penanganan
medis
secara
invasif
salah
satunya
dengan
operasi
atau pembedahan dan sebuah keharusan yang harus dilakukan sebelum menjalani
operasi adalah dengan berpuasa secara tepat waktu untuk mencegah terjadinya
Post operative Nausea and Vomiting
(PONV).
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui hubungan antara
lama puasa dengan kejadian
Post Operative Nausea
Vomiting
pada pasien pasca general anestesi di RS TK.II Pelamonia Makassar.
Metode Penelitian:
jenis penelitian yang digunakan adalah
observasional analitik
dengan menggunakan metode kuantitatif.
Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 73 dengan menggunakan tehnik sampling secara
consecutive sampling
.
Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner
dalam bentuk lembar observasi
skala PONV menurut Gordon.
Hasil Penelitian:
Mayoritas
responden
berd
asarkan lama puasa yang terbanyak
adalah p
uas
a a
dekuat (6
-
8 jam) berjumlah
61 orang (83.6%), berdasarkan k
ejadian
PONV yang terbanyak adalah Tidak PONV berjumlah 39 orang (53.4%). Adapun
hubungan lama puasa adekuat (6
-
8 jam) dengan PONV berjumlah 25 orang
(41.0%) sedangkan yang tidak PONV berjumlah 36 orang (59.0%). Adapun Lama
puasa tidak adekuat (> 8 Jam) dengan kejadian PONV berjumlah 9 orang (75.0 %)
sedangkan yang tidak PONV berjumlah 3 orang (25.0%)
.
Berdasarkan hubungan
antar lama puasa dengan kejadi
an
kejadian
Post Operative Nausea Vomiting
pada
pasien pasca general anestesi
menunjukan hasil
koefisien korelasi adalah 0,031.
Kesimpulan:
A
da hubungan
yang signifikan
antara lama puasa dengan kejadian
Post Operative Nausea Vomiting
pada pasien pasca
general anestesi di RS TK. II
Pelamonia Makassar.
Kata Kunci
:
HUBUNGAN ANTARA LAMA PUASA DENGAN KEJADIAN
POST
OPERATIVE NAUSEA VOMITING
PADA PASIEN PASCA GENERAL
ANESTESI DI RS TK.II PELAMONIA MAKASSAR
Aprensius Lempang Roge
Fakultas Kesehatan
Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi
dan Kesehatan Bali
Email:
[email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang:
Penanganan
medis
secara
invasif
salah
satunya
dengan
operasi
atau pembedahan dan sebuah keharusan yang harus dilakukan sebelum menjalani
operasi adalah dengan berpuasa secara tepat waktu untuk mencegah terjadinya
Post operative Nausea and Vomiting
(PONV).
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui hubungan antara
lama puasa dengan kejadian
Post Operative Nausea
Vomiting
pada pasien pasca general anestesi di RS TK.II Pelamonia Makassar.
Metode Penelitian:
jenis penelitian yang digunakan adalah
observasional analitik
dengan menggunakan metode kuantitatif.
Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 73 dengan menggunakan tehnik sampling secara
consecutive sampling
.
Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner
dalam bentuk lembar observasi
skala PONV menurut Gordon.
Hasil Penelitian:
Mayoritas
responden
berd
asarkan lama puasa yang terbanyak
adalah p
uas
a a
dekuat (6
-
8 jam) berjumlah
61 orang (83.6%), berdasarkan k
ejadian
PONV yang terbanyak adalah Tidak PONV berjumlah 39 orang (53.4%). Adapun
hubungan lama puasa adekuat (6
-
8 jam) dengan PONV berjumlah 25 orang
(41.0%) sedangkan yang tidak PONV berjumlah 36 orang (59.0%). Adapun Lama
puasa tidak adekuat (> 8 Jam) dengan kejadian PONV berjumlah 9 orang (75.0 %)
sedangkan yang tidak PONV berjumlah 3 orang (25.0%)
.
Berdasarkan hubungan
antar lama puasa dengan kejadi
an
kejadian
Post Operative Nausea Vomiting
pada
pasien pasca general anestesi
menunjukan hasil
koefisien korelasi adalah 0,031.
Kesimpulan:
A
da hubungan
yang signifikan
antara lama puasa dengan kejadian
Post Operative Nausea Vomiting
pada pasien pasca
general anestesi di RS TK. II
Pelamonia Makassar.
Kata Kunci
:
Lama
puasa,
Post
Operrative
Nausea
Vomiting
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI