2021_GAMBARAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN GENERAL ANASTESI DI RUMAH SAKIT AIRAN RAYA

Categorie(s):
   Mobilisasi
Author(s):
   BARNIAN FATHU R REZA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Mobilisasi, post operasi, lap aratomi
DOI:
 
Abstract :
  
Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Dengan General Anastesi Di Rumah Sakit Airan Raya Barnian Fathur Reza Program Studi D IV Keperawatan Anastesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email : barnianfathur2506@gmail .com ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan data WHO pasien yang menjalani operasi dari tahun ke tahun mengal ami peningkatan. Pelaksanaan mobilisasi yang tidak maksimal akan mengakibatkan komplikasi dan penyembuhan terhadap pasien melambat yang berakibat pada memanjangnya lama rawat inap pada pasien, pelaksanaan mobilisasi perlu mendapatkan perhatian khusus sehin gga tidak terjadi masalah pada tahap penyembuhan pasien. Tujuan: untuk mengetahui gambaran pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi dengan general anastesi di Rumah Sakit Airan Raya Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung tahun 2 020. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif . Tempat penelitian ini telah dilakukan di Kamar Operasi dan Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Airan Raya, dan waktu penelitian ini dilakukan pada t anggal 1 – 30 April dengan sampel sebanyak 37 pasien. Analisa data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan program software dimana akan dilakukan satu macam analisa data, yaitu analisa univariat. Hasil: Distribusi frekuensi mobilis asi dini pada pasien post operasi laparatomi dengan general anastesi di Rumah Sakit Airan Raya yaitu sebanyak 23 (62.2%) tidak mampu melakukan mobilisasi dini meluruskan tangan dan kaki, mengkontraksikan otot - otot pada 6 - 8 jam post operasi. Sebanyak 23 (62 .2%) tidak mampu melakukan mobilisasi miring kanan dan miring kiri pada 6 - 8 jam post operasi. Sebanyak 20 (54.1%) tidak mampu melakukan mobilisasi dini duduk pada 12 jam post operasi. Sebanyak 21 (56.8%) mampu melakukan mobilisasi dini berdiri pada hari ke 2 post operasi. Sebanyak 19 (62.6%) memiliki hambatan fisik berjalan pada hari ke 2 post operasi. Sebanyak 22 (59.5%) tidak mampu melakukan mobilisasi dini beraktivitas ke kamar mandi pada hari ke 2 post operasi Kesimpulan: Pelaksanaan mobilisasi dini pad a pasien post operasi laparatomi dengan general anastesi di Rumah Sakit Airan Raya Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung tahun 2020 belum berjalan maksimal dan sesuai dengan waktu pelaksanaan mobilisasi dini Kata Kunci: Mobilisasi, post operasi, lap aratomi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI