2021_HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN YANG MENJALANI ANESTESI SPINAL DI RSUD UNDATA PALU SULAWESI TENGAH

Categorie(s):
   ANESTESI SPINAL
Author(s):
   FARID
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Anestesi S pinal, Tingkat Kecemasan, Kejadian Shivering
DOI:
 
Abstract :
  
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN YANG MENJALANI ANESTESI SPINAL DI RSUD UNDATA PALU SULAWESI TENGAH Farid Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Kecemasan merupakan suatu kondisi emosional yang ditandai dengan rasa khawatir secara berlebihan terhadap berbagai peristiwa yang dialami dalam kehidupan. Tindakan operasi merupakan pengalaman yang menegangkan bagi sebagian pasien, dikarenakan rasa takut seperti takut saat dilakukan anestesi, takut merasakan nyeri yang tak tertahankan, taku t kematian, sehingga menyebabkan kecemasan. Kejadian shivering pasca anestesi bisa terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah terpapar dengan suhu lingkungan yang dingin, status fisik ASA, umur, status gizi dan indeks massa tubuh yang rendah, jeni s kelamin, lamanya operasi dan jumlah perdarahan . Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian Shivering pada pasien yang menjalani anestesi spinal di Instalasi Bedah Sentral. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional , dan jumlah populasi sebesar 85 responden pada pasien yang menjalani anestesi spinal.Serta tehnik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling . Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner kecemasan HAR - S dan lembar observasi menurut Alfonsi . Hasil: Responden dengan tingkat kecemasan ringan paling banyak yaitu 33 responden dengan presentase 38,8%. Kejadian shivering terbanyak adala h menggigil seluruh tubuh yaitu sebanyak 21 responden dengan presentase 24,7 %. Hasil uji statistik menggunakan chi - square didapatkan nilai signifikansi p value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian Shivering pada pasien dengan Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUD Undata Palu sehingga Ha diterima. K ata kunci: Anestesi S pinal, Tingkat Kecemasan, Kejadian Shivering
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI