Gambaran Penatalaksanaan Dismenorea Dengan Terapi Farmakologi Pada Remaja Putri Tingkat III Prodi Sarjana Keperawatan di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali (ITEKES BALI) Ni Made Romiadi Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali E-mail: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Dismenorea menyebabkan aktivitas wanita terganggu hal ini perlu adanya penanganan. Masalah pada dismenorea adalah penanganan yang tidak tepat, hanya melakukan penanganan terbatas, mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri yang beredar dipasaran tanpa resep dokter. Tujuan: Mengetahui gambaran penatalaksanaan dismenorea dengan terapi farmakologi pada remaja putri tingkat III prodi sarjana keperawatan di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali (ITEKES BALI). Metode: Menggunakan desain deskriptif, dengan populasi seluruh remaja putri tingkat III Prodi Sarjana Keperawatan, yang berjumlah 40 orang dan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Alat pengumpulan data menggunaan kuesioner penatalaksanaan dismenorea dan analisa data secara deskriptif statistics. Hasil: Penatalaksanaan terapi farmakologi didapat 40 orang (100,0%) menggunakan terapi farmakologi, selalu menggunakan obat resep dari dokter atau apotik ada 2 orang (5,0%). Sedangkan penggunaan obat pada terapi farmakologi dominan adalah paracetamol sebanyak 2 orang (5,0%) ketika dismenorea. Kesimpulan: Penatalaksanaan dismenorea dengan terapi farmakologi harus dilakukan dengan benar sesuai anjuran penggunaannya sehingga dapat meminimalisir efek sampingnya dan terapi farmakologi yang digunakan harus diperoleh dari sarana pelayanan kesehatan yang resmi. Kata kunci: Dismenorea, Farmakologi, Remaja

THE MANAGEMENT OF DYSMENORRHEA WITH PHARMACOLOGICAL THERAPY IN YEAR III TEENAGE GIRLS IN THE BACHELOR OF NURSING PROGRAM AT THE INSTITUTE OF TECHNOLOGY AND HEALTH (ITEKES) BALI Ni Made Romiadi Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Dysmenorrhea disrupts women's activities, and this needs treatment. Some problems related to dysmenorrhea are improper management of it, only doing limited treatment to it, and consuming painkillers on the market without a doctor's prescription. The purpose of this study was to identify the management of dysmenorrhea with pharmacological therapy in year III teenage girls in the Bachelor of Nursing Program at the Institute of Technology and Health (ITEKES) Bali Method. This study employed a descriptive design, with a population of all year III teenage girls in the Bachelor of Nursing Program, totalling 40 respondents. The respondents were recruited using the total sampling technique by the inclusion criteria from April to May 2022. The data were collected using a dysmenorrhoea management questionnaire and analyzed using statistical descriptive data analysis. Results. Findings indicated that 40 respondents (100%) used pharmacological therapy, with two respondents (5.0%) always using prescriptions from doctors or pharmacies. Moreover, the medicine used in the dominant pharmacological treatment was paracetamol by two respondents (5.0%). Conclusion. Management of dysmenorrhea with pharmacological therapy must be carried out properly according to the recommended use to minimize side effects. The pharmacological treatment used must be obtained from official health care facilities. Keywords: Dysmenorrhea, Pharmacology, Teenagers.