Pengaruh Tayangan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang NAPZA Di SMP Taman Rama Denpasar Putu Maya Arie Sujana Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Penyalahgunaan NAPZA tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja melainkan terjadi juga pada remaja. Diketahui tingkat pengetahuan remaja tentang NAPZA masih sangat kurang, maka salah satu upaya yang perlu dilakukan pada remaja adalah pendidikan kesehatan tentang NAPZA dengan media video animasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tayangan video animasi terhadap pengetahuan remaja tentang NAPZA di SMP Taman Rama Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan tentang NAPZA. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan nilai p (Sig.) 0,001 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian tayangan video animasi terhadap pengetahuan remaja tentang NAPZA di SMP Taman Rama Denpasar. Kesimpulan: Pemberian tayangan video animasi berpengaruh terhadap pengetahuan remaja tentang NAPZA di SMP Taman Rama Denpasar dengan nilai p (Sig.) 0,001 < 0,05. Kata Kunci: Pengetahuan, Remaja, NAPZA, Video Animasi

The Effect of Animation Video toward Teenagers’ Knowledge about Drugs at SMP Taman Rama Denpasar Putu Maya Arie Sujana Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Drug abuse does not only occur in adults but also in teenagers. The teenagers have lack knowledge level of about drugs. So, one of the actions that can be done is giving health education about drugs through animation video. Purpose: To identify the effect of animation video toward teenagers’ knowledge about drugs at SMP Taman Rama Denpasar. Method: This study used pre-experimental design with one group pre-test post-test design. There were 74 respondents recruited as the samples which were chosen by using total sampling technique. The instrument used in this study was questionnaire about drugs. Findings: The result of the study showed that p (Sig.) 0,001 < 0,05 which meant there is an effect of animation video toward teenagers’ knowledge about drugs at SMP Taman Rama Denpasar. Conclusion: The animation video gives an effect on teenagers’ knowledge about drugs at SMP Taman Rama Denpasar p (Sig.) 0,001 < 0,05). Keywords: Knowledge, Teenagers, Drugs, Animation Video