HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS II DENPASAR BARAT Ni Wayan Anggie Ekastuti Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit tuberkulosis paru adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kasus Tuberkulosis (TB) di Indonesia meningkat. Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia setelah Cina, Afrika dan India dengan 450.000 kasus baru, 64.000 kasus kematian/tahun dan 6.100 kasus TB Multi Drug Resistant (MDR) tiap tahun. Penanggulangan penyakit TB Paru berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilaku penderita tuberkulosis paru dalam menanggulangi masalah infeksi bakteri penyebab TB Paru. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberculosis di Puskesmas II Denpasar Barat. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah study cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 383 responden dengan tekhnik probability sampling yaitu total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariate dan bivariate yang di gunakan spearman rho. Hasil: Tingkat pengetahuan responden terhadap perilaku pencegahan Tuberculosis di Puskesmas II Denpasar Barat memiliki pengetahuan baik yaitu sebesar 85,6%. Perilaku responden terhadap pencegahan penyakit Tuberculosis di Puskesmas II Denpasar Barat memiliki perilaku baik dalam pencegahan tuberculosis sebesar 74,7%. Hasil uji Spearmen rho didapatkan hasil nilai p =0.041 (p