HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENGOBATAN TRADISIONAL TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN I Nyoman Dodon Asadi Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institu Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit yang bersifat silent killer yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun nonfarmakologi salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi yaitu dengan pengobatan tradisional yang sudah menjadi program pelayanan di Puskesmas. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang pengobatan tradisional terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional pada pasien hipertensi di Puskesmas III Denpasar Selatan. Metode : Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik koleratif, dengan metode pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 109 responden dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan data dianalisis secara univariat dan bivariate (spearman rho) dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil : pada penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang terkait pengobatan tradisional yaitu sebnyak 54 responden (49,5%) dan 55 responden (50,5%) memiliki perilaku yang baik dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pengobatan tradisional terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional pada pasien hipertensi di Puskesmas III Denpasar Selatan, dengan nilai p sebesar

THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE ABOUT TRADITIONAL MEDICINE AND THE USE OF TRADITIONAL HEALTH SERVICES IN HYPERTENSIVE PATIENTS AT PUSKESMAS III SOUTH DENPASAR I Nyoman DodonAsadi Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] Background: Hypertension is a silent killer disease, which remains as a health problem in Indonesia. Hypertension management can be done by pharmacology and non-pharmacology. One of the non-pharmacological treatments of hypertension is traditional medicine which has become a program at the Puskesmas. Aim:to find out the correlation between knowledge about traditional medicine and the use of traditional health services in hypertensive patients at Puskesmas III South Denpasar. Methods: This study employed correlative analytic research, with a cross-sectional approach. 109 respondents involved in this study which were selected through consecutive sampling technique. The instrument used was a questionnaire and the data were analyzed univariately and bivariate (spearman rho) using SPSS version 20.0.Results: In this study, the majority of respondents had poor knowledge about traditional medicine 54 respondents; 49.5%) and 55 respondents (50.5%) had a good behavior in using traditional health services. The results of this study indicated a significant, positive, and strong correlation between knowledge about traditional medicine and the use of traditional health services in hypertensive patients at Puskesmas III South Denpasar (p value