HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS HARIAN DENGAN KEJADIAN JATUH PADA LANJUT USIA Luh Putu Elsa Sivanna Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Tingkat kemandirian mempengaruhi kejadian jatuh pada lansia. Kejadian jatuh pada lansia disebut sebagai ancaman yang membahayakan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas harian dengan kejadian jatuh pada lansia. Metode: Desain penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh lansia yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Payangan dan UPTD Puskesmas IV Denpasar Selatan. Jumlah sampel sebanyak 309 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan instrumen kuesioner Barthel index dan kuesioner kejadian jatuh. Analisa data menggunakan uji statistic Fisher’s exact. Hasil: Hasil penelitian didapatkan mayoritas lansia termasuk kategori mandiri 95,5% dan 83,2% tidak mengalami jatuh dalam 12 bulan terakhir. Hasil uji statistic menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas harian dengan kejadian jatuh pada lansia, p-value = 0,001 Kesimpulan: Terdapat hubungan antara variabel tingkat kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas harian dengan kejadian jatuh pada lansia. Kata Kunci: Tingkat Kemandirian, ADL (Activity of Daily Living), Kejadian Jatuh, Lansia

THE CORRELATION BETWEEN LEVEL OF INDEPENDENCE IN FULFILLING DAILY ACTIVITY NEEDS AND FALL INCIDENCE IN ELDERLY Luh Putu Elsa Sivanna Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. The level of independence affects the incidence of fall in the elderly. Fall in the elderly is referred to a dangerous threat. Aim. To determine the correlation between the level of independence in fulfilling daily activity needs and the incidence of falls in the elderly. Method. The study employed correlational analytic design with a cross-sectional approach. The population of the study was all the elderly who were in the working area of the Public Health Center Payangan and Public Health Center IV South Denpasar involving 309 respondents recruited as the sample using convenience sampling technique. The data was collected through interviews with the Barthel index questionnaire and the fall incidence questionnaire. Further, data analysis used Fisher's exact statistical test. Finding. The finding showed that the majority of the respondents were included in the independent category 95.5% and 83.2% had not experienced fall in the last 12 months. The statistical test indicated that there was a correlation between the level of independence in fulfilling daily activity needs and the incidence of falls in the elderly with p-value = 0.001 Conclusion. There is a correlation between the variable level of independence in fulfilling daily activity needs and the incidence of falls in the elderly. Keywords: Independence Level, ADL (Activity of Daily Living), Fall, Elderly