HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRAKTEK SADARI PADA REMAJA PUTERI DI SMAN 1 MENGWI Ni Made Rismayuni Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Kanker payudara merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian dari semua kanker yang dialami oleh wanita di Indonesia. Kanker payudara merupakan masalah besar di Indonesia maupun di negara lain karena kanker tersebut biasanya bisa menyerang wanita yang berumur 15-39 tahun. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya terhadap praktek SADARI pada remaja puteri di SMAN 1 Mengwi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel 100 orang dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang telah di uji menggunakan face validity. Penelitian ini menggunakan uji non prarametric test Spearman’s Rho dengan uji korelasi. Data dianalisa secara univariat menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil : Hasil penelitian adanya hubungan antara dukungan teman sebaya hal ini mengubah nilai r= 0,402 dan nilai p-value = 0,000 yang menunjukan bahwa pola positif dengan kekuatan hubungan sangat sedang. Kesimpulan : Semakin baik dukungan responden mengenai dukungan teman sebaya maka semakin baik praktek SADARI yang dilakukan responden, dan sebaliknya semakin kurang dukungan teman sebaya mengenai praktek SADARI maka semakin buruk juga dukungan teman sebaya yang dilakukan responden. Disarankan untuk para remaja lebih meningkatkan dukungan antara teman sebaya dalam mendeteksi kanker payudara, untuk teman sebaya disarankan memberikan edukasi terhadap teman yang belum memahami praktek SADARI tersebut unruk meningkatkan dukungan dalam penatalaksanaan penyakit kanker payudara Kata Kunci: Dukungan, Teman Sebaya , Praktek, SADARI

THE CORRELATION BETWEEN PEER SUPPORT AND BREAST SELF-EXAMINA TION (BSE) IN WOMEN ADOLESCENT AT SMA N 1 MENGWI Ni Made Rismayuni Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Background: Breast cancer is a non-communicable disease which causes of death experienced by women in Indonesia. Breast cancer is a big problem in Indonesia and in other countries because this cancer usually affects women aged 15-39 years. Purpose: To determine the correlation between peer support and breast self-examination (BSE) in women adolescent at SMA N 1 Mengwi Method: This study employed analytic correlation design with cross-sectional approach. There were 100 respondents recruited as sample of the study which were selected by using simple random sampling technique. The data were collected by using questionnaire and analyzed by using non parametric test Spearman’s Rho with SPSS 20.0 version. Result: The finding showed that there was a positive correlation between peer support and breast self-examination (BSE) in women adolescent at SMA N 1 Mengwi with r= 0.402 and p-value = 0.000 Conclusion: The better the peer support, the better BSE by respondents, and conversely the less peer support, the worse BSE by respondents. It is recommended for adolescents to increase peer support in detecting breast cancer. It is suggested to provide education to students who do not understand BSE to increase support in the management of breast cancer. Keywords: Support, Peer, Practice, BSE