PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN DIARE PADA BALITA BERDASARKAN PARITAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN NI WAYAN YUDHIARI Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Kota Denpasar menjadi salah satu wilayah dengan angka kejadian diare tertinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar menyatakan terjadi peningkatan jumlah kasus diare di wilayah Denpasar Selatan. Tujuan : Mengetahui perbedaan pengetahuan dan perilaku ibu tentang penanganan diare pada balita berdasarkan paritas di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan model pendekatan cross-sectional komparatif. Sampel yang digunakan berdasarkan perhitungan rumus Daniel yaitu 275 responden dengan menggunakan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu Mann-Whitney U-Test. Hasil : Hasil penelitian ini menyatakan dari 275 responden, mayoritas ibu paritas primipara dengan jumlah 142 (51,6%), responden ibu paritas multipara dengan jumlah 133 (48,4%). Pengetahuan responden ibu dengan paritas primipara dengan jumlah 128 (84,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dan responden ibu dengan paritas multipara dengan jumlah 119 (89,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Perilaku responden ibu dengan paritas primipara dengan jumlah 115 (81%) memiliki tingkat perilaku yang kurang dan responden ibu dengan paritas multipara dengan jumlah 117 (88%) memiliki tingkat perilaku yang baik. Dengan hasil p-value

DIFFERENCES IN KNOWLEDGE AND BEHAVIOR OF MOTHERS ABOUT DIARRHEA MANAGEMENT IN TODDLERS BASED ON PARITY IN THE WORKING AREA OF PUBLIC HEALTH CENTER II, SOUTH DENPASAR NI WAYAN YUDHIARI Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Denpasar City is one of the areas with the highest incidence of diarrhea according to the data from Denpasar City Health Office, in which there is an increase in the number of diarrhea cases in the South Denpasar area. Aim: To find out the differences in knowledge and behavior of mothers about diarrhea management in toddlers based on parity in the working area of Puskesmas II South Denpasar. Methods: The research design used in this study was analytic design with comparative cross-sectional approach model. The sample was selected through stratified random sampling based on the calculation of Daniel's formula. The total number of samples involved in this study was 275 respondents. The instrument used in this study was a questionnaire. The collected data were analyzed using the Mann-Whitney U-Test. Results: The results of this study showed that the majority of respondents were primiparous parity mothers (142 respondents; 51.6%), and 133 respondents (48.4%) were multiparous parity mothers. 128 (84.5%) mothers with primiparous parity had a poor knowledge, and 119 (89.5%) mothers with multiparous parity had a good knowledge about diarrhea management in toddlers. 115 (81%) mothers with primiparous parity had a poor behavior, and 117 (88%) mothers with multiparous parity had a good behavior in diarrhea management. The statistical result indicated a significant difference (p-value