Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM). Salah satu upaya pencegahan komplikasi hipertensi dengan melakukan pengendalian hipertensi dengan salah satunya tanaman herbal yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menggunakan tanaman obat keluarga. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tanaman obat keluarga dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gianyar I. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 110 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang telah di uji menggunakan face validity. Hasil : Hasil uji non parametric Spearman Rho menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan tanaman obat keluarga dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada penderita hipertensi dengan p-value 0,001 dan kekuatan korelasi sebesar (r= 0,769). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik pengetahuan responden tentang tanaman obat keluarga maka semakin baik juga pemanfaatan tanaman obat keluarga pada penderita hipertensi. Pemberian pendidikan kesehatan/ penyuluhan tentang penggunaan obat sangat penting dalam pencegahan penyakit hipertensi. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan TOGA, Pemanfaatan TOGA, Hipertensi

Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases (NCD). One of the efforts to prevent hypertension complications is by controlling hypertension with herbal plants that available in our daily life, the family medicinal plants. Research Objective: This study aimed to find out the correlation between the level of knowledge about family medicinal plants with the use of family medicinal plants in patients with hypertension in the working area of Public Health Centre Gianyar I. Methods: This study employed the correlation analytic design with a cross sectional design. 110 respondents were involved in this study, which were selected through the consecutive sampling technique. The instrument used was questionnaires that have been tested using face validity. Results: The results of the Spearman Rho non-parametric test showed a significant correlation between the level of knowledge about family medicinal plants and the use of family medicinal plants in patients with hypertension (p-value 0.001; r = 0.769). Conclusion: This study shows that the better the respondents' knowledge about family medicinal plants, the better the utilization of family medicinal plants in patients with hypertension. Providing health education on the use of family medicinal plants is very important for the prevention of hypertension. Keywords: level of knowledge about family medicinal plants, the use of family medicinal plants, hypertension