Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang menular karena paparan bakteri mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang seluruh organ manusia. Ketidakteraturan dalam mengkonsumsi obat akan beresiko terjadinya komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita Keluarga mempunyai peran penting dalam memotivasi pasien untuk minum obat secara teratur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di Wilayah Puskesmas 1 Denpasar Selatan dan Puskesmas 2 Denpasar Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, yaitu sampling total populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 104 responden yang didapatkan dari Puskesmas I&II Denpasar Selatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner selama 1 bulan. Data diolah dengan univariat & bivariat menggunakan SPSS 2.0. Hasil: Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 50 responden (48,1%) dan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup sangat baik sebanyak 66 responden (63,5%). Hasil uji spearman’s rho menunjukkan hubungan keluarga yang signifikan dengan arah korelasi yang positif yang memiliki keeratan sangat kuat antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Denpasar Selatan (p

Background: The irregularity in drug consumption causes the risk of patients to experience recurrent tuberculosis which can affect the patient’s quality of life. Family support has an important role in motivating patients to take medication regularly. Aim: To determine the correlation between family support and the quality of life of tuberculosis patients in the Public Health Center 1 and 2 South Denpasar. Method: This study employed correlational analysis design with cross sectional approach. There were 104 respondents recruited as the sample through total sampling technique. The data were collected using questionnaire and analysed by using univariate and bivariate analysis with SPSS 2.0. Finding: The findings showed that the majority of respondents had good family support with 50 respondents (48.1%) and 66 respondents (63.5%) had very good quality of life. Furthermore, the result of the Spearman's Rho test indicated a significant strong positive correlation between family support and the quality of life of tuberculosis patients in the Public Health Center 1 and 2 South Denpasar (p