Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih yang mengakibatkan turunnya sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga menyebabkan penyakit AIDS. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit HIV/AIDS yaitu kurangnya pengetahuan dan informasi tentang cara pencegahan HIV/AIDS pada remaja. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar dengan 409 responden dengan menggunakan teknik total Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner melalui google form. Teknik Analisa data menggunakan uji Spearman Rho (Rank). Hasil: Pada Tingkat Pengetahuan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 403 responden (98,5%), dan pada perilaku pencegahan sebagian besar memiliki perilaku yang baik sebanyak 313 responden (76,5%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar, (p = 0,009, r = 0,860) Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku Pencegahan HIV/AIDS, Remaja

Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that attacks white blood cells, resulting in a decline in the human immune system, thus causing AIDS. One of the factors that causes HIV/AIDS is the lack of knowledge and information about how to prevent HIV/AIDS in adolescents. Objective: To determine the relationship between level of knowledge and HIV/AIDS prevention behavior among adolescents at the Bali Medika Denpasar Health Vocational School. Purpose: To determine the correlation between knowledge level and HIV/AIDS preventive behavior on teenagers at SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Method: This study employed analytical correlation design with cross-sectional approach. The samples were 409 students of SMK Kesehatan Bali Medika which were chosen by using total sampling technique. The data were obtained by using questionnaire in google form. The data were analyzed by using Spearman Rho test. Findings: The result showed that 403 respondents (98.5%) had good knowledge level and there were 313 respondents (76.5%) had good preventive behavior. The test showed there was correlation between knowledge level and HIV/AIDS preventive behavior on teenagers at SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar (p=0,009, r= 0,860). Conclusion: There is correlation between knowledge level and HIV/AIDS preventive behavior on teenagers at SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Keywords: Knowledge Level, HIV/AIDS Preventive Behavior, Teenagers