Latar Belakang: Tingginya angka kejadian kelelahan mata dan perilaku pencegahan kelelahan mata yang kurang tepat dilakukan khususnya pada mahasiswa IT yang memang menggunakan komputer sebagai alat utama pembelajarannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan kelelahan mata pada mahasiswa IT akibat penggunaan komputer di ITB STIKOM Bali Kampus Jimbaran. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Population Sampling dengan 263 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner perilaku pencegahan kelelahan mata pada April 2024, data diolah dengan metode deskriptif statistik. Hasil: Perilaku pencegahan kelelahan pada mahasiswa IT akibat penggunaan komputer pada mahasiswa menunjukkan bahwa 39,9% memiliki perilaku cukup dan sekitar 59,7% mengalami kelelahan mata. Pada domain pengetahuan sekitar 42,6% mahasiswa memiliki pengetahuan baik, sekitar 42,6% mehasiswa memiliki sikap yang buruk dan sekitar 48,3% memiliki tindakan yang cukup terhadap pencegahan kelelahan mata. Kesimpulan: Masih banyak mahasiswa yang memiliki perilaku yang kurang terhadap pencegahan kelelahan mata sehingga perlu dilakukan intervensi pemberian edukasi yang relevan dengan cara peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan untuk menangani terjeadinya kelelahan mata khususnya pada mahasiswa IT. Kata Kunci: Mahasiswa, Perilaku pencegahan, Pengetahuan, sikap, Tindakan Kelelahan Mata

Background: There is a high incidence of eyestrain and inappropriate eyestrain prevention behavior, especially among IT students who use computers as their main learning tool. Aim: This study aimed to find out the behavior of IT students in preventing eye fatigue due to computer use in ITB STIKOM Bali, Jimbaran Campus. Methods: This research employed a quantitative study with descriptive design and cross-sectional approach. The sampling technique employed in this study was the total sampling, involving 263 students. Data were collected using a questionnaire to measure the behavior in an eye fatigue prevention in April 2024, and the analyzed with descriptive statistical methods. Results: The results showed that 59.7% of students experienced eye fatigue, and 39.9% had moderate behavior to prevent eye fatigue. 42.6% of students had a good knowledge, 42.6% had poor attitude and 48.3% had sufficient actions towards eye fatigue prevention. Conclusion: There are many students who have poor behavior towards the prevention of eye fatigue, therefore it is necessary to provide relevant educational interventions by increasing their knowledge, attitude, and actions to overcome eye fatigue, particularly in IT students. Keywords: Students, Preventive behavior, Knowledge, Attitude, Actions towards eye fatigue.