Latar belakang: Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang menyebabkan menurunnya keberfungsian kognitif sehari-hari penderita. Orang dengan skizofrenia cenderung mengalami penurunan kapasitas kognitif dan keterampilan dalam berhubungan sosial, ketidakmampuan melakukan rawat diri, dan memenuhi kebutuhan melayani diri sendiri. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana gambaran beban pada caregiver yang merawat pasien skizofrenia di Puskesmas 3 Denpasar Utara”. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah caregiver informal yang merawat pasien dengan skizofrenia di Puskesmas III Denpasar Utara dengan 134 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa data univariat. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung. Hasil: Dari 134 responden, sebagaian besar responden berusia dewasa madya yaitu dari rentang umur 51-60 tahun yaitu sebanyak 50 orang (37,3%), dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 100 orang (74,6%), dilihat dari pendidikan terakhir yaitu sebagaian besar responden dengan pendidikan terakhir SMA, dengan pekerjaan swasta dengan beban ringan. Kesimpulan: Beban yang dirasakan caregiver dalam melakukan perawatan kepada pasien skizofrenia yaitu beban ringan sampai minimal, beban ringan ini dirasakan dikarenakan faktor usia dan jenis kelamin caregiver. Kata Kunci: Beban, Caregiver, Keluarga, Skizofrenia

Background: Schizophrenia is a severe mental disorder that causes a decline in the daily cognitive functioning of the sufferer. People with schizophrenia tend to experience decreased cognitive capacity and skills in social relationships, inability to perform self-care, and fulfil self-service needs. Aim: To find out the burden on caregivers caring for patients with schizophrenia in the Public Health Centre III North Denpasar. Methods: The research employed descriptive research with a quantitative approach. The sample used in this study was informal caregivers who took care of patients with schizophrenia in the working area of Public Health Centre III North Denpasar. 134 respondents involved in this study selected through purposive sampling technique. The data were collected by distributing a questionnaire and then analyzed using univariate data analysis. Results: Among 134 respondents, the majority of respondents were in the middleage, ranging from 51-60 years old (50 respondents; 37.3%), female (100 respondents; 74.6%), high school graduates, working in private sectors with light workload. Conclusion: The burden felt by caregivers caring patients with schizophrenia is light to minimal. The light burden is felt due to the age and gender of the caregiver. Keywords: Burden, Caregiver, Family, Schizophrenia