Latar Belakang : Kegiatan pembelajaran dengan sistem Full day school adalah kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah dengan waktu belajar selama 8-9 jam, dimana dalam waktu belajar yang begitu lama, bisa memicu stres pada siswa yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang terkait dengan sistem Full day school Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Kegiatan Pembelajaran Dengan Sistem Full Day School Dengan Stres Pada Siswa Di SMAN 2 Semarapura. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa-siswi tahun ajaran pertama di SMAN 2 Semarapura dengan 324 responden dengan menggunakan teknik total Sampling, Teknik Analisa data menggunakan uji Spearman Rho (Rank). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner melalui google form. Hasil: Dalam Kegiatan Belajar di Sekolah Full Day School, mayoritas responden menyatakan mengikuti kegiatan belajar yang cukup sebanyak 200 responden (61,8%), dan sebagian besar tingkat stres sedang sebanyak 161 responden (49,1%),. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,035 yang artinya ada hubungan antara kegiatan pembelajaran dengan sistem Full Day School dengan stres pada siswa di SMAN 2 Semarapura, dengan Nilai Correlation Coefficient yaitu sebesar 0,526 yang menunjukkan arah positif (+) dengan kekuatan yang kuat. Kesimpulan: Ada Hubungan Antara Kegiatan Pembelajaran Dengan Sistem Full Day School Dengan Stres Pada Siswa Di SMAN 2 Semarapura. Kata Kunci: Sekolah Full Day School, Kegiatan Pembelajaran, Stres.

Background: Learning activities in the full day school system are carried out at school with the learning duration between for 8-9 hours. The length of time studying at school can trigger stress in students which can be caused by several factors related to the full day school system. Aim: To find out the correlation between learning activities in the full day school system and stress in students at Senior High School 2 Semaarapura. Methods: This research employed a correlation analytic research with cross-sectional approach. The sample used in this study were first year students in Senior High School 2 Semarapura with 324 respondents. The sample was gained through using total sampling. The data were collected using a questionnaire which was distributed via google form, and then analyzed using Spearman Rho (Rank) test. Results: The results showed that the majority of students (200 respondents; 61.8%) stated they participated sufficiently, and experienced moderate stress (161 respondents; 49.1%). The results also indicated a strong positive correlation between learning activities in the full day school system and stress in students at senior high school 2 Semarapura (p-value = 0.035, r = 0.526). Conclusion: There is a correlation between learning activities in full day school system and stress in students. Keywords: full day school, learning activities, stress