Latar Belakang: Menstruasi merupakan meluruhnya lapisan endometrium yang terjadi secara periodik. Siklus menstruasi pada wanita berkisar 21-35 hari. Salah satu faktor yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur yaitu kecemasan pada perempuan. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan tingkat kecemasan dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMA Negeri 1 Gianyar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah siswi remaja putri di SMA Negeri 1 Gianyar sebanyak 265 responden menggunakan teknik total Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner melalui google form. Teknik analisa data menggunakan uji non-parametrik (Uji Spearman Rho/Rank). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas responden mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 213 responden (80,4%), dan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur sebanyak 114 responden (43,0%). Adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan siklus menstruasi (p= 0,002, r=0,189). Kesimpulan: Adanya Hubungan Antara Tingkat Kecemasan dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Remaja Putri di SMA Negeri 1 Gianyar. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Siklus Menstruasi, Remaja

Background: Menstruation is the shedding of the endometrial layer that occurs periodically. Menstrual cycles among women between 21 and 35 days. Anxiety in women is one of the things that contributes to irregular menstrual cycles. Purpose: To determine the correlation between anxiety level and menstrual cycle among adolescents at SMA Negeri 1 Gianyar. Method: This study employed analytic correlation design with cross-sectional approach. There were 265 students at SMA Negeri 1 Gianyar recruited as sample of the study which were selected by using total sampling technique. The data were collected by using questionnaire that was distributed through google form and analyzed by using non parametric test (Spearman Rho test/Rank). Result: The finding showed that there were 213 respondents (80.4%) experienced moderate of anxiety level and there were 114 respondents (43.0%) experienced irregular menstrual cycle. There was a correlation between anxiety level and menstrual cycle (p= 0.002, r=0.189). Conclusion: There is a correlation between anxiety level and menstrual cycle among adolescents at SMA Negeri 1 Gianyar Keywords: Anxiety Level, Menstrual Cycle, Adolescents