Latar Belakang : Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam 24 jam, salah satu penyebab terjadinya diare adalah penggunaan botol susu yang kurang bersih. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku ibu terhadap kebersihan botol susu balita di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Metode : Desain penelitian ini menggunakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dengan jumlah sampel 106 orang dengan jumlah sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data digunakan uji non parametrik (spearman-rho). Hasil : Dari total 106 (100%) responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang kebersihan botol susu balita sebanyak 87 (82,1%) responden. Sementara terkait dengan perilaku responden ditemukan hasil bahwa sebanyak (88,7%) ibu memiliki perilaku yang kurang dalam menjaga kebersihan botol susu. Sehingga berdasarkan uji spearman-rho menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku ibu tentang kebersihan botol susu balita (p-value 0,026 r =0,216). Kesimpulan : Semakin baik pengetahuan, semakin baik pula prilaku ibu untuk menjaga keberihan botol susu. diharapkan ibu lebih memperhatikan kebersihan botol susu balita untuk mengurangi gangguan pencernaan pada balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Kebersihan Botol Susu.

Background: Diarrhea is the bowel movement with its consistency is more liquid than usual. The frequency is three times or more in 24 hours. One of the causes of diarrhea is the milk bottles are not clean. Purpose: To determine the correlation between knowledge and mother’s behavior about cleanliness of toddler milk bottle in the working area of Public Health Center II South Denpasar. Method: This research employed analytical correlation design with cross sectional approach. The population of this research was mothers who had toddlers. There were 106 respondents recruited as the samples which were chosen by using total sampling technique. The instrument used in this research was questionnaire. The data were analyzed by using non parametric test (Spearman rho). Findings: The result showed that out of 106 respondents, 87 respondents (82.1%) had poor knowledge about the cleanliness of toddler milk bottles. There were 88.7% respondents had poor behavior in maintaining the cleanliness of milk bottle. Based on the Spearman rho test, there was significant correlation between knowledge and mother’s behavior about the cleanliness of toddler milk bottles (p-value 0.026 r =0.216). Conclusion: The better knowledge, the better mother’s behavior to maintain the cleanliness of milk bottle. It is expected that mothers should aware with the cleanliness of milk bottle to reduce the digestive problems on toddlers. Keywords: Knowledge, Behavior, Cleanliness of Milk Bottle