Latar Belakang : Kanker payudara merupakan keganasan yang terjadi pada jaringan payudara. Tingginya kasus kanker ini di Indonesia disebabkan oleh masih rendahnya perilaku deteksi dini metode Sadanis pada WUS. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku Sadanis yaitu pengetahuan mengenai kanker payudara yang dimiliki WUS. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai kanker payudara dengan perilaku wanita usia subur terkait pemeriksaan payudara klinis di wilayah kerja Puskesmas Susut I. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 152 orang dengan teknik consecutive sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Data dianalisis secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi-square) menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas WUS memiliki pengetahuan baik mengenai kanker payudara sebanyak (58,55%). Perilaku WUS yang pernah melakukan Sadanis sebanyak (75,7%). Hasil uji chi-square didapatkaan nilai pvalue = 0,002 (< 0,05), menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan mengenai kanker payudara dengan perilaku pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Susut I. Kesimpulan : Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku, sehingga untuk meningkatkan perilaku Sadanis perlu adanya kerjasama pemerintah dan Puskesmas dalam melakukan penyuluhan mengenai kanker payudara yang lebih menekankan informasinya terkait faktor risiko kanker payudara. Kata kunci : Pengetahuan, Kanker Payudara, Perilaku, Sadanis, Wanita Usia Subur

Background : Breast cancer is a cancer that occurs in breast tissue. The low behavior of early detection of the Sadanis technique in fertile women is the factor causing Indonesia's high cancer case incidence. The knowledge of fertile women about breast cancer is one of the factors that affects Sadanis's behavior. Purpose: To determine the correlation between knowledge about brest cancer and behaviour of clinical brest examination (Sadanis) among fertile women in the working area of public health center I Susut Method: This study employed analytic correlation design with cross sectional approach. There were 152 respondents recruited as sample of the study which were selected by using consecutive sampling technique. The data were collected using questionnaire. Data were analyzed using univariate (frequency distribution) and bivariate (chi-square) using SPSS version 20.0. Result: The finding showed that the majority of fertile women (58.55%) had good knowledge about brest cancer. The behavior of fertile women who had done Sadani was (75.7%). The chi-square test results showed p-value = 0.002 (