GAMBARAN KARAKTERISTIK, PARITAS, TINGKAT PENGETAHUAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL YANG DROP OUT K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI III KABUPATEN BADUNG Ni Putu Diah Permata Sari, I Ketut Alit Adianta, Ni Wayan Manik Parwati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Jalan Tukad Balian No. 180 Renon, Denpasar Email : [email protected] ABSTRAK Tujuan : Mengetahui gambaran karakteristik, paritas, pengetahuan, dan dukungan keluarga yang mempengaruhi ibu hamil yang drop out K4 di Puskesmas Mengwi III. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini merupakan ibu hamil yang terkena drop out K4 di wilayah kerja Puskesmas Mengwi III. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 responden. Perhitungan sampel menggunakan teknik total sam-pling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil : Sebagian besar ibu berpendidikan SMA sebanyak 52,1%. Rentang umur ibu yaitu 25 – 36 tahun, dimana sebagian besar responden berumur 34 tahun sebanyak 22,9%. Rentang paritas ibu yaitu 2-4 kali, dimana sebagian besar responden memiliki jumlah paritas 3 kali sebanyak 50%. Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik sebanyak 70,8%. Sebagian besar ibu memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 66,7%, Kesimpulan : Ibu disarankan agar lebih banyak mencari informasi tentang pentingnya kunjungan ANC dari K1 sampai dengan K4. Kemudian petugas kesehatan disarankan dapat melakukan penyuluhan tentang pentingnya ANC kepada ibu yang berada di wila-yah kerja Puskesmas. Kata kunci : pengetahuan, ibu hamil, K4, paritas, dukungan keluarga.

ABSTRACT Objective: To find out the description of characteristic, parity, knowledge level, family support that affect the pregnant women dropping out the 4 compulsory visits program in Public Health Centre (PHC) III Mengwi. Methods: This study employed descriptive design with cross sectional approach. The sample in this research were the pregnant women dropping out from the 4 compulsory visits program in the working area of PHC III Mengwi. The 48 respondents involved in this study were gained through total sampling. The data were collected by using ques-tionnaire. Results: The majority of respondents were high school graduates (52.1%) and aged 34 years (22.9%). The maternal parity of the respondents ranged from 2 – 4 times, in which the majority of respondents (50%) had 3 times. The majority of respondents had good knowledge (70.8%) and good family support (66.7%). Conclusion: Pregnant women are suggested to search for more information about the importance of ante-natal care (ANC) from the 1st (K1) to the 4th compulsory visit (K4). The health practitioners are also suggested to provide health education about the im-portance of ANC to mothers / women who live in the working area of the PHC. Keywords: Knowledge, Pregnant Women, 4 Compulsory Visits, Parity, Family support.