Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke janin yang dikandungnya. Pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) dapat mencegah penularan virus, namun belum semua ibu hamil melaksanakan pemeriksaan VCT. Pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi minat dan perilaku dalam melaksanakan VCT. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan minat dan perilaku dalam melaksanakan pemeriksaan Voluntary Counselling and Testing (VCT) di Puskesmas II Denpasar Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil yang datang ke ruang KIA di Puskesmas II Denpasar Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 101 responden dengan metode total sampling. Data dianalisis menggunakan Spearman-rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78 (77,2%) responden memiliki pengetahuan baik, sebagian besar 62 (61,4%) responden memiliki minat yang tinggi untuk melaksanakan VCT, dan sebagian besar 63(62,4%) responden memiliki perilaku yang baik dalam melaksanakan VCT. Terdapat hubungan yang signifikan bersifat positif antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan minat dan perilaku ibu hamil dalam melaksanakan VCT dengan p-value < 0,001. Kesimpulan: Minat dan perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Semakin tinggi pengetahuan, semakin besar kemungkinan seseorang memiliki minat dan perilaku yang positif dalam melaksanakan pemeriksaan VCT. Upaya peningkatan pengetahuan melalui edukasi yang efektif menjadi langkah penting untuk mendorong minat dan perilaku positif dalam melaksanakan pemeriksaan VCT. Kata Kunci: HIV/AIDS, Voluntary Counseling and Testing (VCT), Pengetahuan, Minat, Perilaku ibu hamil.

Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that attacks the immune system and can be transmitted from an infected mother to the fetus that she is carrying. Voluntary Counseling and Testing (VCT) examination can prevent the transmission of the virus; however, not all pregnant mother carry out VCT examination. Pregnant mother's knowledge about HIV/AIDS is an important factor that can affect interest and behaviour in implementing VCT. Aim: To determine the correlation between pregnant mother's knowledge about HIV/AIDS toward their interest and behaviour in carrying out VCT examination at Public Health Center II South Denpasar. Method: This study employed correlation analysis design with cross-sectional approach. The population in this study was pregnant mother who visited the KIA ward at Public Health CenterII South Denpasar with the number of sample 101 respondents recruited using total sampling technique. The data were analysed using Spearman-rho. Finding: The findings of the study showed that 78 respondents (77.2%) had good knowledge; furthermore, 62 respondents (61.4%) had high interest in implementing VCT, and the majority of respondents had good behaviours in implementing VCT with number 63 respondents (62.4%). There was a significant positive correlation between knowledge about HIV/AIDS toward the interest and behaviour of pregnant mother in implementing VCT with p-value < 0.001. Conclusion: A person's interest and behavior are greatly influenced by the level of knowledge. The higher the knowledge, the more likely a person has a positive interest and behavior in carrying out the VCT examination. The effort to increase knowledge through effective education is an important step to encourage interest and positive behavior in carrying out VCT examinations. Keywords: HIV/AIDS, VCT, Knowledge, Interest, Behavior of pregnant mother