Latar Belakang : Penuaan pada lansia menyebabkan munculnya masalah-masalah seperti penurunan kemampuan aktivitas fisik dan penurunan fungsi organ tubuh dapat menyebabkan penurunan lansia dalam melakukan Activity Daily Living (ADL). Ketika lansia mengalami gangguan dalam pemenuhan ADL, maka akan menyebabkan terjadinya peningkatan kerentanan lansia untuk mengalami kondisi depresi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemenuhan Activity Daily Living (ADL) dengan tingkat depresi pada lansia di Desa Melinggih. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu lansia yang ada di Desa Melinggih dengan jumlah sampel sebanyak 318 responden dengan metode stratified sampling. Instrumen penelitian yang digunakan ada dua yaitu kuesioner barthel indeks dan GDS (Geriatric Depression Scale) -5. Data dianalisis menggunakan Spearman-rho. Hasil : Hubungan antara pemenuhan Activity Daily Living (ADL) dengan tingkat depresi pada lansia di Desa Melinggih menggunakan Uji Spearman rho terdapat korelasi negatif yang lemah antara kedua variabel, r= -0,291 terhadap sampel 318 dengan level signifikan p-value (0,001)

Background. Aging in the elderly causes problems such as decrease in physical activity ability and organ function which can lead to a decrease in the elderly in doing Activity Daily Living (ADL). If the elderly experience disturbances in the fulfilment of ADL, it causes an increase in the vulnerability of the elderly to experience depressive conditions. Aim. To determine the correlation between the fulfilment of Activity Daily Living (ADL) and the level of depression in the elderly at Melinggih Village. Method. This study employed cross-sectional approach. The population in this study were the elderly at Melinggih Village with the numbers of sample 318 respondents recruited using the stratified sampling technique. The data were collected using the Barthel Index questionnaire and the GDS (Geriatric Depression Scale) -5. Further, the data were analysed using Spearman-rho statistical test. Finding. The finding showed that the Spearman Test indicated a weak negative correlation between the two variables, r= -0.291 with a significant level of p-value (0.001)