Latar Belakang : Masalah yang sering dialami pada Wanita yaitu ketidakteraturan pada siklus menstruasi. faktor yang mempengaruhi perubahan siklus menstruasi adalah stres.Stres dapat memicu terjadinya gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan hal ini dissebabkan oleh stress akademik seperti tugas dan praktek klinik. Tujuan Penelitian : mengetahui gambaran stres pada mahasiswi yang mengalami gangguan siklus menstruasi di ITEKES Bali. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan multiple case study yang melibatkan 5 kasus mahasiswa yang mengalami gangguan siklus menstruasi. Penelitian dilakukan di ITEKES Bali pada bulan Agustus-Oktober 2024 dengan metode wawancara dan observasi. analisis dengan data menggunakan single case dan cross analysis . Hasil : tingkat stress yang dialami partisipan 1 memiliki tingkat stress sedang yang sama dengan partisipan 4, partisipan 2 memiliki tingkat stress ringan dan partisipan 3 dan 5 memiliki tingkat stress berat. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan siklus menstruasi mahasiswa. Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa remaja masih cenderung mengalami masalah stres sehingga mahasiswi disarankan untuk melakukan manajemen stres baik dengan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis. Kata Kunci : Stres, Siklus Menstruasi, Mahasiswi

Background: One of the problems which often experienced by women is irregularity in the menstrual cycle. Factor that affects changes in the menstrual cycle is stress. The stress can trigger menstrual cycle disorders in nursing students. The stress is commonly caused by academic burden, such as assignments and clinical practice. Aim: to find out the stress experienced by ITEKES Bali female students who have menstrual cycle disorder. Methods: This study employed multiple case studies involving 5 cases of students who experienced menstrual cycle disorders. The research was conducted in ITEKES Bali during August-October 2024 through interview and observation methods. The data analysis was conducted using single case and cross analysis. Results: Participant 1 and 4 experienced moderate stress; participant 2 had a mild stress; participant 3 and 5 experienced severe stress. This stress could be caused by the menstrual cycle disorder. Conclusion: In conclusion, the students tend to experience stress, therefore they are advised to manage their stress both with pharmacological and non-pharmacological therapies. Keywords: Stress, Menstrual Cycle, Students