Latar belakang: Anak dengan down syndrome mengalami keterlambatan fisik dan belajar, salah satu kendala yang akan terjadi yaitu dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Anak down syndrome sangat bergantung sepenuhnya pada orang tua maka dibutuhkan peran orang tua untuk membantu dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak down syndrome dengan perawatan jangka panjang pada anak down syndrome di SLB N 1 Badung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki anak down syndrome di SLB N 1 Badung dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan metode probability sampling. Insterumen yang di gunakan adalah kuesioner pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisa SPSS Hasil: penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dalam kategori cukup dengan jumlah (46,4%), untuk tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan mulut dalam kategori kurang dengan jumlah (35,5%) dan hasil penelitian berdasarkan karakteristik usia ibu menunjukan sebagia besar (49,1%) ibu masuk kedaalam kelompok usia tua, hasil penelitian berdasarkan karakteristik pendidikan ibu menunjukan sebagia besar (51,9%) berpendidikan terakhir SMA/SMK, hasil penelitian berdasarkan karakteristik pekerjaan ibu menunjukan sebagia besar (44,6%) tidak bekerja. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu dengan anak down syndrome masih jauh dari kata baik, hal ini dikarenakan kurangnya terpapar materi tentang kesehatan gigi dan mulut. yang mengakibatkan kurangnya informasi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak down syndrome Kata kunci: kesehatan gigi, kesehatan mulut, anak down syndrome

Background: Children with down syndrome experience physical and learning delays, one of the obstacles that will occur is in maintaining oral hygiene. Down syndrome children are very dependent on parents, so it takes the role of parents to help maintain oral hygiene. Aim: To find out the knowledge of mothers about oral health in children with down syndrome with long-term care in SLB N 1 Badung. Methods: This study employed a descriptive design using a cross sectional study approach. The population in this study were mothers who had children with down syndrome in SLB N 1 Badung. The sample size of this study was 100 respondents, selected through probability sampling method. The instrument used was a questionnaire on the knowledge of mothers about oral health. The data were analyzed using SPSS analysis. Results: The study showed that the level of knowledge of mothers about dental health is moderate (46.4%), the level of knowledge of mothers about oral health is insufficient (35.5%). Based on the characteristics, the majority of mothers were old (49.1%), graduated from high school / vocational school education (51.9%), and had no occupation (44.6%). Conclusion: The level of knowledge of mothers with children with down syndrome is still far from good, and this is due to the lack of exposure to topic/material about oral health, which resulting in a lack of information in maintaining oral health in children with down syndrome. Keywords: dental health, oral health, children with down syndrome.