Latar Belakang: Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan dampak fisik dan psikologis bagi pasien. Dukungan keluarga menjadi faktor penting dalam proses pemulihan pada pasien stroke. Dukungan keluarga yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien stroke yang memerlukan perawatan jangka panjang di Puskesmas Denpasar. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 120 pasien stroke yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien stroke dengan (SSQOL) atau Stroke Spesific Quality of Life. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori baik sebanyak 95 reponden (79,2%), dan kualitas hidup pasien stroke dalam kategori baik sebanyak 98 responden (81,7%). Berdasarkan Uji Spearman Rho didapatkan hasil ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien stroke dengan nilai p-value 0,001, dengan kekuatan korelasi rendah (r= 0,340) dan arah korelasi positif. Kesimpulan: Semakin baik dukungan keluarga yang diberikan maka semakin baik kualitas hidup yang dimiliki oleh pasien stroke. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup, Stroke, Perawatan Jangka Panjang

Background: Stroke is a disease which can cause physical and psychological impacts on patients. Family support is an important factor in the recovery process of stroke patients. Good family support can improve the quality of life on stroke patients. Purpose: To determine the relationship between family support and quality of life on patients with stroke who need long term care at Public Health Center Denpasar. Method: This research employed quantitative design with cross sectional approach. There were 120 patients with stroke recruited as the samples which were chosen by using purposive sampling technique. The data were collected by using Family Support questionnaire and Stroke Specific Quality of Life (SSQOL) questionnaire. Findings: The result showed that 95 respondents (79.2%) had good family support and 98 responden (81.7%) had good quality of life. The Spearman rho test showed p-value 0,001 which meant there was relationship between family support and quality of life on patients with stroke and there was weak and positive relationship (r=0,340). Conclusion: The better family support, the better the quality of life on patients with stroke. Keywords: Family Support, Quality of Life, Stroke, Long Term Care