Latar Belakang: Tunagrahita yaitu kondisi keterbatasan fungsi intelektual dan adaptif yang menyebabkan anak mengalami hambatan dalam perkembangan kognitif, bahasa, motorik, serta sosial. Salah satu kemampuan yang penting bagi anak tunagrahita adalah kemandirian dalam melaksanakan Activity Daily Living (ADL). Pola asuh orang tua berperan penting dalam membentuk kemandirian anak tunagrahita ringan. Tujuan: Untuk Mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Activity Daily Living (ADL) Pada Anak Tunagrahita Ringan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 113 responden yang diambil menggunakan teknik pobability sampling dengan stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data telah dianalisis menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Pola asuh orang tua pada anak tunagrahita ringan secara umum dalam kategori pola asuh baik atau demokratis sebanyak 104 responden (92,0%), dan kemandirian ADL pada anak tunagrahita ringan dalam kategori mandiri sebanyak 91 responden (80,5%). Hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian ADL pada anak tunagrahita ringan p value (0,124) > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian ADL pada anak tunagrahita ringan dengan hasil uji Chi- Square p value (0,124) > 0,05. Kata Kunci: Anak tunagrahita ringan, Activity Daily Living, Pola asuh orang tua.

Background: Disabled is a condition of limited intellectual and adaptive function that causes children to experience obstacles in cognitive, language, motor, and social development. One of the important abilities for children with intellectual disability is independency in carrying out activity daily living (ADL). Parenting style plays an important role in shaping the independency of children with mild disability. Aim: To find out the correlation between parenting style and the independency of children with mild disability in carrying out ADL. Methods: This study employed a correlational analytic method with a crosssectional approach. The research sample used was 113 respondents who were selected through probability sampling, the stratified random sampling. Data were collected using questionnaires and then analyzed using the Chi-Square Test. Results: The majority of parents (104 respondents; 92%) implemented good (democratic parenting), and the majority of children with mild disability (91 respondents; 80.5%) categorized as independent in carrying out the ADL. The results of Chi-Square test showed no correlation between parenting style and ADL independency of children with mild disabilities (p value 0.124 > 0.05). Conclusion: There is no significant correlation between parenting style and independency in carrying out ADL in children with mild disabilities (p value 0.124 > 0.05). Keywords: Children with mild disabilities, Activity Daily Living, Parenting.