Latar Belakang: Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah di atas normal. Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena gejalanya yang tidak tampak. Pengendalian hipertensi dapat dilakukan melalui modifikasi gaya hidup, salah satunya dengan diet seperti membatasi asupan garam dan lemak, serta meningkatkan konsumsi serat dari sayur dan buah-buahan. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Puskesmas Kediri 1 Tabanan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan metode pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien yang terdiagnosa hipertensi di Puskesmas Kediri 1 Tabanan dengan jumlah sampel 372 responden dengan metode Consecutive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan Spearman rho. Hasil: Hasil uji statistik dengan Spearman rho terhadap n = 372 dengan level p-value (0,001)

Background: Hypertension is a condition where blood pressure increases above normal. Hypertension is often referred to as the “silent killer” because its symptoms are not visible. Managing hypertension can be done through lifestyle modifications, one of them is diet by limiting salt and fat intake, and increasing fiber consumption from vegetables and fruit. Purpose: To determine the relationship between knowledge level and diet compliance on patients with hypertension at Public Health Center I Kediri Tabanan. Method: This research employed analytical correlation design with cross-sectional approach. The population in this research was all patients with hypertension at Public Health Center I Kediri Tabanan. There were 372 respondents recruited as the samples which were chosen by using consecutive sampling technique. The instrument used was questionnaire. The data were analyzed by using Spearman rho test. Findings: The result of Spearman rho test on 372 respondents showed Ha was accepted and Ho was rejected (p-value (0.001)