Latar Belakang: Kurangnya dukungan keluarga yang diberikan pada lansia dapat menimbulkan masalah dalam aspek fisik, psikologis dan sosialnya. Kurangnya dukungan keluarga pada aspek psikologis ini dapat menyebabkan lansia mengalami kecemasan, sehingga hal ini dapat menyebabkan kualitas hidup lansia menurun. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada lansia di panti werdha. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu lansia yang ada di panti werdha dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan metode total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner Family Support Scale dan Geriatric Anxiety Scale. Data dianalisis menggunakan Pearson Product Moment. Hasil: Hasil uji statistik dengan Pearson Product Moment terhadap n = 50 dengan level signifikan p-value (0,02)

Background: Elderly people may experience medical, psychological, and social problems as a consequence of insufficient support from their families. In this psychological aspect, a lack of family support can lead to anxiety in the elderly, which may decrease their quality of life. Purpose: To determine the correlation between family support and anxiety level in elderly at Panti Werdha Methods: This study implemented cross-sectional study. The population of this study were elderly at Panti Werdha. There were 50 respondents recruited as sample of the study which were selected by using total sampling technique. The data were collected by using Family Support Scale dan Geriatric Anxiety Scale questionnaire and analyzed by using Pearson Product Moment. Results: The results of statistical tests with Pearson Product Moment on n = 50 with a significant level of p-value (0.02)