Latar Belakang: Anak tunagrahita mengalami keterbatasan, dimana belum mampu melakukan ADL dengan sendiri. Ditemukan masih banyak anak tunagrahita yang belum mandiri dalam melakukan personal hygiene, seperti tidak bersih membasuh saat atau setelah BAK atau BAB, kurang bersihnya di bagian kuku tangan dan adanya bau badan, sehingga anak tunagrahita masih memerlukan pola asuh orang tua yang dimana penerapan pola asuh yang kurang tepat bisa mempengaruhi kemandirian anak. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene pada anak tunagrahita di SLB N 3 Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu orang tua dengan anak tunagrahita yang berada di SLB N 3 Denpasar dengan jumlah sampel sebanyak 124 responden dengan metode Total Population Sampling/ Total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner yang sudah uji validitas oleh dosen expert. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa bivariat dan uji chi-square. Hasil: Hasil Uji statistik dengan Chi Square terhadap n =124 dengan level signifikan p-value 0,043 < 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan adanya hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene pada anak tunagrahita di SLB N 3 Denpasar. Dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,066 yaitu sangat lemah dan menunjukkkan arah korelasi positif Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene pada anak tunagrahita di SLB N 3 Denpasar Kata Kunci: Pola asuh orang tua, tingkat kemadirian, personal hygiene, anak tunagrahita

Background: Deaf children experience limitations, where they are not able to perform ADLs by themselves. It was found that many children with disabilities remain not independent in performing personal hygiene, such as not washing when or after defecating, unclean fingernails, and body odor. Therefore, children with disabilities remain in need of parents’ care because inappropriate parenting can affect the children's independence Aim: To find out the correlation between parenting style and independency level of children with disability on personal hygiene in SLB N 3 Denpasar Methods: This study employed a cross sectional approach. The population in this study were parents of children with disabilities who were studying in SLB N 3 Denpasar. The sample was gained through total sampling of 124 respondents. The instrument used in this study was a questionnaire that had been tested for validity by an expert lecturer. The collected data were analyzed using bivariate analysis and chi-square test Results: The result of chi-square test indicated a weak and positive correlation between parenting style and independency level of children with disability in SLB 3 Denpasar on performing personal hygiene (p-value = 0.043