Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Stroke memerlukan penanganan yang berkualitas, untuk menghindari kecacatan dan kematian. Kualitas hidup adalah konsep yang luas dan multidimensional yang mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien stroke yang memerlukan perawatan jangka panjang di puskesmas wilayah kota Denpasar. Metode : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke di wilayah puskesmas wilayah kota Denpasar. Sebanyak 120 responden dipilih sebagai sampel melalui teknik consecutive sampling technique. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner SSQOL (Stroke Specific Quality Of Life). Hasil Mayoritas responden penelitian ini memiliki rentang usia ≥60 yaitu sebanyak 67 responden (55,5%). Sebagian besar responden adalah laki-laki (67,5%), beragama Hindu (85%), berpendidikan SMA (41,7%), sudah menikah (98,4%) dan tidak bekerja (65,9%). Seluruh responden menggunakan asuransi kesehatan BPJS (100%). Jenis stroke yang paling banyak dialami adalah stroke non-hemoragik (68,3%). Sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik yaitu sebanyak 94 responden (78,3%), sebanyak 20 responden (16,7%) memiliki kualitas hidup yang cukup, dan sebanyak 6 responden (5,0%) memiliki kualitas hidup yang kurang. Kesimpulan : Sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik sebanyak 94 responden (78,3%), sebanyak 20 reponden (16,7%) memiliki kualitas hidup yang cukup, dan sebanyak 6 responden (5,0%) memiliki kualitas hidup yang kurang. Kata Kunci : Stroke, Kualitas hidup

Background: Stroke is the main cause of death and disability in Indonesia. Stroke requires qualified treatment to avoid disability and death. Quality of life is a broad and multidimensional concept that includes various aspects of life, such as physical, psychological, social and environmental. Purpose: To determine quality of life on patients with stroke who need long term care in the area of Public Health Center Denpasar Method: This research employed descriptive design with cross sectional approach. The population in this research was all patients with stroke in the area of Public Health Center Denpasar. There were 120 respondents recruited as the samples which were chosen by using consecutive sampling technique. The data were collected by using SSQOL (Stroke Specific Quality Of Life) questionnaire. Findings: The result showed that the majority of respondents such as 67 respondents (55,5%) were ≥60 years old. Most of the respondents were male (67.5%), most of them were Hindu (85%), graduated from Senior High School (41.7%), had married (98.4%), and unemployed (65.9%). All of the respondents had health insurance (BPJS) (100%). Most of them had non hemmoragic stroke (68.3%). There were 94 respondents (78.3%) had good quality of life, 20 respondents (16.7%) had sufficient quality of life , and 6 respondents (5.0%) had poor quality of life. Conclusion: Most of the respondents such as 94 respondents (78.3%) have good quality of life, 20 respondents (16.7%) have sufficient qquality of life, and 6 respondents (5.0%) had poor quality of life. Keywords: Stroke, Quality of Life