Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue. Kasus infeksi DBD dipengaruhi oleh curah hujan, perilaku masyarakat, perubahan iklim global, dan tingginya mobilitas penduduk. Obat untuk membunuh virus dengue belum ditemukan, maka penting dilakukan tindakan pencegahan penularan virus dengue. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengkaji artikel serta menganalisis perilaku pencegahan demam berdarah dengue yang beredar di kalangan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian artikel pada database Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti. Artikel yang relevan berdasarkan kerangka PRISMA kemudian dinilai kelayakannya dengan critical apraisal. Hasil: Keenam artikel menunjukkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan DBD dalam kriteria cukup baik dan tindakan pencegahan yang dominan diterapkan adalah PSN 3M plus. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan responden terhadap penyakit DBD mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap pencegahan DBD, dimana semakin tinggi pengetahuan maka semakin baik perilaku pencegahannya. Perilaku pencegahan juga dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, dan pendidikan responden. Penyuluhan pengetahuan penyakit DBD dan pencegahannya penting dilakukan untuk meningkatkan perilaku masyarakat dalam penecegahan DBD. Kata Kunci: Masyakat, perilaku, pencegahan, demam berdarah.

Background. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute viral infectious disease caused by the dengue virus. DHF infection cases are influenced by rainfall, community behavior, global climate change, and high population mobility. Drug to kill the dengue virus has not been found; thus, it is important to take preventive measures against dengue virus transmission. Aim. To review articles and analyze dengue fever prevention behavior circulating in the community. Method. This study employed literature review method by searching for articles in the Google Scholar, PubMed, and Science Direct databases. Articles were selected based on inclusion and exclusion criteria set by the researcher. Some relevant articles based on the PRISMA framework were then assessed for their eligibility with critical appraisal. Finding. The six articles showed that community behavior towards DHF prevention was in the fairly good criteria and the dominant preventive action applied was PSN 3M plus. Conclusion. In conclusion, the level of respondent knowledge about DHF affects community behavior towards DHF prevention. The higher the knowledge, the better the preventive behavior. Preventive behavior is also influenced by the age, gender, and education of the respondents. Counseling on knowledge of dengue fever and its prevention is important to improve community behavior in preventing dengue fever. Keywords: Community, behavior, prevention, dengue fever