2018_HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA OSTEOARTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWAN II KABUPATEN KLUNGKUNG

Categorie(s):
   OSTEOARTRITIS
Author(s):
   I WAYAN PASEK NOPI WIRAWAN
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Tingkat Nyeri, Kualitas Hidup, Osteoartritis
DOI:
 
Abstract :
  
HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA OSTEOARTRITIS DI WILAYAH KERJA PUASKESMAS DAWAN II KABUPATEN KLUNGKUNG I Wayan Pasek Nopi Wirawan Ni Luh Adi Satriani Ni Kadek Ary Susandi Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali E-mail: [email protected] ABSTRAK Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat nyeri dengan kualitas hidup lansia penderita osteoartritis. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Dawan II Kabupaten Klungkung pada bulan18 April sampai dengan 31 Mei 2018. Metode sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner tingkat nyeri (Numerical Rating Scales) dan kuesioner kualitas hidup (WHOQOL-BREEF) yang di kembangkan oleh WHO. Hasil : Hasil riset menunjukkan bahwa sebanyak 54 (69,2%) lansia mengalami nyeri ringan dan 24 (30,8%) lansia mengalami nyeri sedang. Nilai kualitas hidup lansia penderita osteartritis menurut skala WHOQOL-BREEF adalah sebesar 69,0 dari rentang nilai 0-100. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan spearmen rho pada level signifikan 0,05 dan didapatkan hasil p value - 0,724 dan r=0,000 sehingga Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri dengan kualitas hidup lansia penderita osteoartritis. Kesimpulan : perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang cara penanganan nyeri pada lansia penderita osteoatritis. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan terapi nonfarmakologi seperti relaksasi, distraksi, kompres dingin dan panas, guided imagery, biofeedback dan sentuhan terapeutik. Dengan dilakukanya terapi nonfarmakologi maka nyeri dapat teratasi dan kualitas hidup lansia menjadi lebih baik. Kata kunci: Tingkat Nyeri, Kualitas Hidup, Osteoartritis
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description: