2018_HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD, AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA UNTUK MENDETEKSI PREDIABETES PADA REMAJA

Categorie(s):
   PREDIABETES
Author(s):
   LUH DIAH WIDHIASRINI
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  gula darah puasa, fast food, aktivitas fisik, IMT.
DOI:
 
Abstract :
  
HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD, AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA UNTUK MENDETEKSI PREDIABETES PADA REMAJA Luh Diah Widhiasrini Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Tujuan: Mengetahui hubungan konsumsi fast food, aktivitas fisik dan IMT dengan kadar gula darah puasa untuk mendeteksi prediabetes pada remaja. Metode: Desain penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 65 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode stratified random sampling dan simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan FFQ (Food Frequency Questionnaire), PAQ-A (Physical Activity Questionnaire for Adolescents), meteran, digital scale (timbangan), CDC Growth Chart dan lembar observasi. Hasil: Hasil uji statistik dengan menggunakan spearman’s rho yaitu terdapat hubungan antara konsumsi fast food (0,015 < 0,05 ) dan IMT (0,000 < 0,05) dengan kadar gula darah puasa. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah (0,458 > 0,05). Hasil juga menunjukkan bahwa terdapat 10,8% responden tergolong prediabetes. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi fast food, IMT dengan kadar gula darah puasa. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa. Terdapat 10,8% responden yang tergolong prediabetes. Kata kunci: gula darah puasa, fast food, aktivitas fisik, IMT.
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description: