Latar Belakang: Salah satu komplikasi dari Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit vaskuler perifer. Penyakit vaskuler perifer merupakan salah satu komplikasi DM yang menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah. Penentuan berat ringannya kelainan pembuluh darah dan penentuan apakah kelainan berasal dari kelainan saraf atau vaskuler dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI). Titik akupresur merupakan simpul meridian yang memiliki ujung saraf dan pembuluh darah sehingga dapat memberikan stimulasi dan respon dalam memperbaiki sirkulasi darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer akupresur terhadap peningkatan nilai ankle brachial index (ABI) pada pasien diabetes mellitus. Metode: Dari 3 jurnal yang didapatkan di kritik menggunakan Summary Axis Cross Sectional Study dan 4 Jurnal lainnya di kritik menggunakan Summary CASP Randomized Control Trial. Hasil: Dari ketujuh jurnal yang didapatkan, 3 jurnal menunjukkan dan menjelaskan tentang Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien DM, 1 jurnal menjelaskan tentang terapi komplementer Akupresur pada pasien DM, dan 3 jurnal lainnya yang menjelaskan tentang pengaruh terapi komplementer Akupresur terhadap nilai ABI pada pasien DM. Kesimpulan: Terapi komplementer Akupresur berpengaruh terhadap nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien Diabetes Mellitus (DM). Kata Kunci: Ankle Brachial Index, Akupresur, Diabetes Mellitus, ABI, DM

Background: One complication of Diabetes Mellitus (DM) is peripheral vascular disease. Peripheral vascular disease causes changes in blood vessel wall. Determination of the severity of blood vessel abnormalities and the disorder originates from nerve or vascular abnormalities can be done by examining the Ankle Brachial Index (ABI). An acupressure point is a meridian node that has nerve endings and blood vessels so that it can provide stimulation and response in improving blood circulation. Aim: To identify the effect of complementary acupressure therapy on the increase of Ankle Brachial Index (ABI) value in diabetic mellitus patients. Method: There were 3 journals that obtained and criticized using Summary Axis Cross Sectional Study and 4 other journals criticized using CASP Randomized Control Trial Summary. Finding: The finding indicated that based on the seven journals obtained, there were 3 journals showed and explained about Ankle Brachial Index (ABI) in DM patients, 1 journal explained about complementary acupressure therapy in DM patients, and 3 other journals explained the effect of complementary acupressure therapy on ABI values in DM patients. Conclusion: Complementary acupressure therapy influences the value of Ankle Brachial Index (ABI) in patients with Diabetes Mellitus. Keywords: Ankle Brachial Index (ABI), Acupressure, Diabetes Mellitus (DM)