Hubungan Perilaku Merokok Dengan Gangguan Pola Tidur (INSOMNIA) Pada Remaja Putra SMA Negeri Di Denpasar NI KADEK NOVI ANTARI Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Merokok merupakan s alah s atu kebia saan yang membahayakan kesehatan remaja . Pengaruh nikotin dalam rokok dapat memicu seseorang menjadi pecandu atau ketergantungan pada rokok sehingga remaja tidak dapat menahan keinginan untuk tidak merokok yang dapat menyebabkan gangguan pola tidur (insomnia). Tujuan : Mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan gangguan pola tidur (insomnia) siswa SMA Negeri di Kota Denpasar. Metode : Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross - sectional . Sampel pada penelitian ini 192 responden putra kelas X, teknik probality sampling dengan simpel random sampling d an statified sampling . Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakuka secara online. A nalisa data menggunakan uji Spearmen( rho ) . Hasil : Remaja putra yang dominan memiliki per ilaku merokok berat sebanyak 177(92,2 %). Sedangkan remaja yang d ominan mengalami insomnia sedang 185(94,4 %). Hasil uji bivariat terhadap n=226 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yan g signifikan dan memiliki kekuatan rendah antara perilaku merokok dengan insomnia, r=0,002 , p - value

The Correlation between Smoking Behavior and Disrupted Sleep Cycle (Insomnia) on Male Students of Government High School in Denpasar NI KADEK NOVI ANTARI Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRA CT Background : Smoking is a habit that can endanger teenagers’ health. The effect of nicotine on cigarettes can lead someone to be addicted on smoking. Therefore, the teenagers cannot resist the urge to not smoking which can cause disrupted sleep cycle (Insomnia). Tujuan : To determine the correlation between smoking behavior and disrupted sleep cycle (insomnia) of government high school students in Denpasar. Method : This study employed descriptive correlational design with cross - sectional approach. There were 192 male of tenth grade students as the respondents. The samples were taken by using proba bi lity - sampling technique with simpel random sampling and statified sampling . The data were obtained by using online questionnaire. Then, the data were analyzed by using Spearma n Rho test. Findings : There were 177 (92.2%) male teenagers had dominant smoking behavior. Meanwhile, there were 185 (94.4%) male students had moderate insomnia. The result of bivariate test on n=226 showed that there was a low and significant correlation between smoking behavior and insomnia r=0.002, p - value