HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (STIKES) BALI Ni Luh Made Devi Darmawati Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email :[email protected] ABSTRAK Latar Belakang :Menstruasi atau haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan atau deskuamasi endometrium yang terjadi setiap bulan secara teratur pada wanita dewasa dan sehat. Siklus menstruasi pada wanita berkisar antara 21-35 hari. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi terganggu ialah tingkat stres Tujuan : Untuk menganalisa hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di ITEKES Bali. Metode : Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 163 responden, yang diambil menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling jenuh. Teknik analisa data menggunakan uji Person Product Moment. Hasil :Pada tingkat stres mayoritas responden mengalami tingkat stres Berat. Pada siklus menstruasi sebagian besar responden memiliki siklus menstruasi yang teratur. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi di ITEKES Bali (p value

THE CORRELATION BETWEEN STRESS LEVEL AND MENSTRUAL CYCLE IN ADOLESCENTS AT INSTITUTE OF TECHNOLOGY AND HEALTH (ITEKES) BALI Ni Luh Made Devi Darmawati Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Health Bali Email :[email protected] ABSTRACT Background: Menstruation is periodic and cyclic bleeding from the uterus, accompanied by endometrial discharge or desquamation that occurs regularly every month in adult and healthy women. Menstrual cycles range from 21-35 days. One factor that can cause menstrual cycles to be disrupted is stress levels. Aim: To determine the correlation between stress level and the menstrual cycle in adolescents at ITEKES Bali. Method: The study employed correlational analytics design with a cross-sectional approach. There were 163 respondents recruited as the sample through non-probability sampling with census sampling technique. The data were analyzed using the Person Product Moment test. Finding: The finding indicated that the majority of respondents experienced severe stress level and had regular menstrual cycles. There is no significant correlation between stress level and menstrual cycles with p value