Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Disclosure Pada ODHA Di Yayasan Kesehatan Bali Ni Luh Anik Saraswati Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRA K Latar belakang : HIV terus menjadi masalah kesehatan publik utama di belahan dunia, ada sekitar 37,9 juta orang yang hidup dengan HIV pada akhir 2018 di seluruh dunia . M asyarakat yang beranggapan negatif terhadap korban HIV/AIDS sehingga membuat ODHA cenderung menutup diri dari lingkungan masyaraka t dan hanya mau berbagi mengenai dirinya dengan orang - orang tertentu. Setiap individu memiliki alasan tersendiri untuk melakukan atau tidak melakukan self disclosure. M endapatkan dukungan dari lingkungan social khususnya keluarga akan sangat membantu mereka dalam mengembangkan dirinya. Tujuan : untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self disclosure pada ODHA. Metode : penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif, dengan metode pendekatan cross - sectional , analisa data menggunakan pearson correlation . Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga tergolong tinggi (51,9%) sedangkan untuk self disclosure tergolong sedang (80,8%). Hasil uji bivariat terhadap n = 52 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan ya ng signifikan yang bersifat positif dan memiliki kekuatan lemah antara dukungan keluarga dengan self disclosure , r=0,269, p - value = 0.054 > α - level 0.05. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan self disclosure pada ODHA di Yayasan Kesehatan Bali . Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Self Disclosure , ODHA, HIV/AIDS

The Correlation Between Family Support and Self - Disclosure among People Living with HIV/AIDS at Yayasan Kesehatan Bali Ni Luh Anik Saraswati Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Sciences Bali Email : [email protected] ABSTRACT Background : HIV continues to be a major public health problem in parts of the world . At the end of 2018, t here are about 37.9 million people living with HIV around the world. People think negatively about people living with HIV/AIDS so as to make people living with HIV/AIDS tend to shut away from the community and only share about themselves with certain people. Each person has r eason to do or not to conduct self disclosure. Getting support from the social environment especially famil y will greatly help them in developing themselves. Purpose : To determine the correlation between family support and self - disclosure among people living with HIV/AIDS. Met hod : This research employed correlative analytics design with cross sectional approach. The data were analyzed by using Pearson correlation. R esult : The finding showed that the family support was good (51.9%) and the self - disclosure was moderate (80.8%). The result of bivariate test toward n = 52, indicated that there was no significant positive correlation between family support and self - discl osure, r = 0.269, p - value =0.054 > α - level 0.05 . Conclusion : There is no correlation between family support and self - disclosure among people living with HIV/AIDS K eywords : family support , s elf d isclosure , people living with HIV/AIDS , HIV/AIDS