2022_TINGKAT NYERI TENGGOROKAN PADA PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DENGAN TEKNIK LMA DI RSU KERTHA USADA

Categorie(s):
   General Anesthesia
Author(s):
   NYOMAN DINDA WIDIANTINI
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  General Anesthesia, laryngeal mask airway (LMA), nyeri tenggorokan
DOI:
 
Abstract :
  
TINGKAT NYERI TENGGOROKAN PADA PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DENGAN TEKNIK LMA DI RSU KERTHA USADA NYOMAN DINDAWIDIANTINI Fakultas Kesehatan Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Komplikasi umum pasca general anestesi dengan teknik laryngeal mask airway (LMA) yang sering terjadi yaitu nyeri tenggorokan. Meskipun komplikasi ini bersifat sementara dan merupakan komplikasi kecil yang sembuh dalam beberapa hari, tidak etis bagi pasien untuk menanggung distres saluran pernapasan bagian atas selain nyeri pembedahan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat nyeri tenggorokan pada pasien pasca general anestesi dengan teknik laryngeal mask airway (LMA). Metode: Design pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan rancangan case study. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 partisipan yang dilakukan tindakan general anestesi dengan teknik laryngeal mask airway (LMA). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah dengan panduan wawancara dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan analisa data kasus tunggal dan analisa data lintas kasus. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan satu mengalami nyeri berat dengan nyeri berlangsung terus menerus, aktivitas yang terganggu, dan gangguan nyeri sewaktu tidur, skala NRS (8), VAS (very severe). Sedangkan, partisipan dua mengalami nyeri sedang dengan nyeri berlangsung terus menerus, aktivitas yang terganggu, dan nyeri hilang sewaktu tidur, skala NRS 5, VAS (moderate). Serta partisipan tiga mengalami nyeri ringan dengan nyeri yang hilang timbul, timbul saat beraktivitas, nyeri hilang saat tidak beraktivitas dan tidur, skala NRS 3, VAS (moderate). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan data bahwa ketiga partisipan pasca general anestesi dengan teknik laryngeal mask airway (LMA) mengalami nyeri tenggorokan. Kata Kunci: General Anesthesia, laryngeal mask airway (LMA), nyeri tenggorokan
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI